MOTIVASI PETANI DALAM BERUSAHATANI SAYURAN DI KELURAHAN RAJABASA JAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

Dini Nurlita , Pramesti (2025) MOTIVASI PETANI DALAM BERUSAHATANI SAYURAN DI KELURAHAN RAJABASA JAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK Dini Nurlita Pramesti.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL Dini Nurlita Pramesti.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1671Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN Dini Nurlita Pramesti.pdf

Download (1377Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Motivasi adalah faktor-faktor penggerak atau dorongan seseorang melakukan tindakan yang memicu semangat dalam bertingkah laku. Terdapat dua bentuk motivasi petani yaitu motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam menjalankan usahatani sayuran serta menganalisis hubungan antara faktor faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi dalam berusahatani sayuran. Pemilihan lokasi penelitian di Kelurahan Rajabasa Jaya yaitu secara sengaja (Purposive). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan sensus melalui wawancara menggunakan kuesioner kepada 30 responden petani sayur. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Pengukuran mengenai tingkat motivasi petani dalam berusahatani sayuran menggunakan skala likert. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata petani yang melakukan usahatani sayur berumur 46-55 tahun, tingkat pendidikan SMP, para petani berpendapatan rendah, luas lahan kecil, status kepemilikan lahan rata-rata milik sendiri, biaya produksi dalam kategori rendah, akses permodalan yang cukup tersedia, air tersedia, jaminan pasar tersedia dan risiko usahatani sedang. Diketahui bahwa motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis petani dalam kategori sedang. Motivasi petani dalam berusahatani sayuran berada pada kategori sedang. Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ekonomi, motivasi sosiologis dan motivasi petani dalam berusahatani sayuran di Kelurahan Rajabasa Jaya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung yaitu ketersediaan air . Biaya produksi 95% berhubungan dengan motivasi ekonomi petani, sedangkan pendidikan nonformal, pendapatan, status kepemilikan lahan 90% berhubungan dengan motivasi ekonomi petani. Selain itu, biaya produksi dan pendidikan nonformal berhubungan dengan motivasi petani pada taraf kepercayaan 90%. Kata kunci: Motivasi, Petani, Sayur Motivation is the driving factors or encouragement of someone to take action that triggers enthusiasm in behaviour. There are two forms of farmer motivation : economic motivation and sociological motivation. This study aims to determine the level of farmer motivation is running a vegetable farming business and analyze the relationship between factors that influence motivation and the level motivation in vegetable farmin. The selection of the research location in Rajabasa Jaya Village is purposive. This study used a quantitive descriptive method with a census approach through interviews using questionnaires to 30 vegetable farmers respondents. Data were analyzed using Rank Spearman correlation test. Measurement of the level of farmer motivation in vegetable farming used a Likert scale. The study was conducted in May 2025. The results of the study showed that the average age of farmers who run vegetable farming is 46-55 years, junior high school education level, the farmers has a low income, the area farmer land is small, the average land ownership status is self-owned, production costs are in the low category, sufficient access to capital is available, water is available, market guarantees are available and farming risks are moderate. It is known that the economic motivation and sociological motivation of farmers are in moderate category. Farmer motivation in vegetable farming in the moderate category. Factors related to economic motivation,sociological motivation and farmer motivation in vegetable farming in Rajabasa Jaya Village, Rajabasa District, Bandar Lampung City are water availability. Production costs are 95% related to farmer economic motivation, while nonformal education, income, land ownership status are 90% related to farmer economic motivation. In addition, production costs and nonformal education related to farmer motivation at 90% confidence level. Keywords: Motivation, Farmers, Vegetables

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis
Pengguna Deposit: 2507345278 Digilib
Date Deposited: 16 Oct 2025 01:51
Terakhir diubah: 16 Oct 2025 01:51
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91220

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir