RISIKO RESISTENSI FUNGISIDA PROKLORAZ MANGAN KLORIDA PADA JAMUR Xylaria sp. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK AKAR DAN PANGKAL BATANG TEBU

Zahra, Eka Yolanda (2025) RISIKO RESISTENSI FUNGISIDA PROKLORAZ MANGAN KLORIDA PADA JAMUR Xylaria sp. PENYEBAB PENYAKIT BUSUK AKAR DAN PANGKAL BATANG TEBU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (179Kb) | Preview
[img] File PDF
Zahra Eka Yolanda_Skripsi full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (853Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Zahra Eka Yolanda_Tanpa Bab Pembahasan.pdf

Download (509Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyakit busuk akar dan pangkal batang (BAPB) pada tanaman tebu disebabkan oleh jamur Xylaria sp. Penyakit ini berpotensi menurunkan produktivitas dan rendemen tanaman tebu secara signifikan. Salah satu alternatif pengendalian untuk menekan perkembangan penyakit BAPB adalah menggunakan fungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko resistensi jamur Xylaria sp. terhadap fungisida prokloraz-Mn, salah satu fungisida golongan DMI (Demethylation Inhibitor). Kegiatan penelitian meliputi: generasi mutan resisten fungisida procloraz-Mn, penentuan nilai EC50, uji stabilitas resistensi, uji pertumbuhan koloni pada berbagai suhu, serta uji resistensi silang menggunakan fungisida flutriafol sesama golongan DMI. Hasil penelitian berhasil didapatkan mutan Xylaria sp. yang mampu tumbuh pada media mengandung prokloraz-Mn hingga konsentrasi 16,0 μg/mL. Uji EC₅₀ didapatkan bahwa parental jamur Xylaria sp. memiliki EC50 0,000002919 μg/mL, sedangkan mutan Xylaria sp. tahan terhadap fungisida prokloraz-Mn memiliki EC50 0,000794469 μg/mL. Uji tingkat resistensi didapatkan nilai RF (resistance factor) sebesar 272,17, yang mengindikasikan bahwa fungisida prokloraz-Mn memiliki risiko tinggi untuk menimbulkan resistensi pada jamur Xylaria sp. Uji stabilitas resistensi jamur Xylaria sp. mutan tahan fungisida prokloraz-Mn didapatkan nilai FSC (factor sensitivy change) sebesar 0,0000279, yang menunjukkan bahwa stabilitas resistensinya tidak stabil. Uji pertumbuhan pada beberapa suhu menunjukkan bahwa jamur Xylaria sp. parental dan mutan tahan fungisida prokloraz-Mn tumbuh optimal pada suhu 25–30℃. Uji resistensi silang menunjukkan bahwa mutan jamur Xylaria sp. resisten terhadap prokloraz-Mn tidak menunjukkan adanya resisten silang terhadap fungisida flutriafol, Hasil penelitian ini menunukan bahwa Xylaria sp. memiliki potensi membentuk resistensi terhadap prokloraz-Mn, namun penggunaannya masih efektif jika dikelola secara bijak dengan rotasi atau kombinasi fungisida lainnya.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Proteksi Tanaman
Pengguna Deposit: 2507112461 Digilib
Date Deposited: 16 Oct 2025 02:03
Terakhir diubah: 16 Oct 2025 02:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91223

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir