ANALISIS PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI MEDIA ONLINE LAMPUNG.TRIBUNNEWS.COM (PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2023)

ERNI WANDA , SEPTIA (2025) ANALISIS PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI MEDIA ONLINE LAMPUNG.TRIBUNNEWS.COM (PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2023). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (246Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3013Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan isu sensitif yang memerlukan pemberitaan etis sesuai Kode Etik Jurnalistik agar informasi tidak hanya mengejar sensasi, tetapi juga bermanfaat bagi publik. Penelitian ini memilih lampung.tribunnews.com sebagai objek karena intensitas pemberitaannya tinggi dan konsisten, dengan populasi 29 berita yang terbit pada Oktober–Desember 2023. Tujuan penelitian adalah menganalisis penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam pemberitaan kasus tersebut dengan metode analisis isi kuantitatif dan teknik total sampling. Kategori analisis dikembangkan berdasarkan pasal-pasal Kode Etik Jurnalistik dan berlandaskan teori objektivitas media. Penilaian dilakukan oleh tiga koder, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Rumus Holsti dengan nilai batas minimum 0,70. Hasil penelitian menunjukkan penerapan Kode Etik Jurnalistik berada pada kategori sangat tinggi mencapai 81%. Aspek kebenaran memperoleh nilai tertinggi pada faktualitas dan akurasi 100%, namun kualitas berita belum sepenuhnya baik pada penerapan kelengkapan informasi yang hanya mencapai 68%. Aspek relevansi mencapai 96%. Pada aspek keberimbangan, cover both sides memperoleh 73% dan even handed evaluation 83%. Kelemahan utama teridentifikasi pada aspek netralitas, non-evaluative mencapai 73%, sementara nonsensational memperoleh nilai terendah dari semua indikator, yaitu hanya 55%. Lampung.tribunnews.com sebagian besar telah mematuhi Kode Etik Jurnalistik, meskipun masih diperlukan perbaikan pada indikator non-sensational untuk memastikan penggunaan bahasa tetap netral dan menjaga perlindungan etis terhadap korban. Temuan ini memperlihatkan bahwa karakter berita di media online yang dituntut sangat cepat dalam publikasi ke masyarakat, membuat tidak semua aspek Kode Etik Jurnalistik secara lengkap dipenuhi dalam 1 berita, melainkan pada "update" berita berikutnya tentang peristiwa atau topik yg sama. Kata kunci: Kekerasan Seksual Anak, Kode Etik Jurnalistik, Berita, Media Online

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit:	2507930312 Digilib
Date Deposited:	16 Oct 2025 08:00
Terakhir diubah:	16 Oct 2025 08:00
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91277

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir