SINERGI MASYARAKAT DAN NGO MITRA BENTALA DALAM PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN (Studi Kasus di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung)

RADEN DIMAS , PUTRA KURNIAWAN (2025) SINERGI MASYARAKAT DAN NGO MITRA BENTALA DALAM PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH BERKELANJUTAN (Studi Kasus di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (280Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1199Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1144Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan penelitian guna menganalisis sinergi masyarakat Kelurahan Kota Karang dan NGO Mitra Bentala dan tantangannya dalam program pengelolaan sampah berkelanjutan. Adapun jenis penelitian yang dipakai yakni kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data meliputi; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive, yaitu Direktur Eksekutif NGO Mitra Bentala, Koordinator Program Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, Ketua RT.05 Kelurahan Kota Karang, dan warga setempat. Hasil penelitian menunjukkan latar belakang program pengelolaan sampah berkelanjutan didorong oleh jumlah sampah yang menumpuk di wilayah kelurahan menjadi keresahan para warga setempat, yang selanjutnya dilakukan program pengelolaan sampah berkelanjutan yang diinisiasi oleh NGO Mitra Bentala. Hingga saat ini, bentuk kegiatan yang telah dilakukan meliputi: edukasi dan sosialisasi, aksi bersih lingkungan, dan penanaman mangrove. Sinergi dalam pelaksanaan program merupakan hasil interaksi antara masyarakat dengan NGO Mitra Bentala sehingga menjadi modal dalam pelaksanaannya. Program pengelolaan sampah berkelanjutan di Kelurahan Kota Karang masuk dalam tahap awal, karena hanya mencakup dua kriteria, yakni: dukungan lingkungan dan partisipasi masyarakat. Tantangan yang dijumpai meliputi: gesekan dengan kelompok nelayan, rendahnya kesadaran masyarakat, serta adanya pandangan program sebagai sumber insentif. Selanjutnya, sinergi yang terjalin selaras dengan teori modal sosial, yaitu mencakup seluruh dimensi yakni: bonding social capital, bridging social capital, dan linking social capital. Kata kunci: sinergi, NGO Mitra Bentala, pengelolaan sampah berkelanjutan, modal sosial, Kelurahan Kota Karang.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: 2507833080 Digilib
Date Deposited: 17 Oct 2025 02:37
Terakhir diubah: 17 Oct 2025 02:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91285

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir