SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES SENYAWA KOMPLEKS Cu(II) DENGAN LIGAN ISOLEUSIN TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus L.)

Amalia , Triananda (2025) SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES SENYAWA KOMPLEKS Cu(II) DENGAN LIGAN ISOLEUSIN TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus L.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF Amalia Triananda_Abstrak - Amalia Triananda.pdf Download (326Kb) | Preview
	File PDF Amalia Triananda_Full - Amalia Triananda.pdf Restricted to Hanya staf Download (2093Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Amalia Triananda_Tanpa pembahasan - Amalia Triananda.pdf Download (2098Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat produksi insulin oleh pankreas yang tidak mencukupi. Salah satu pendekatan alternatif dalam pengobatan diabetes adalah penggunaan senyawa kompleks logam Cu(II) dengan ligan asam amino isoleusin. Isoleusin diketahui berperan dalam proses metabolisme, termasuk dalam regulasi kadar glukosa darah. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antidiabetes secara in vivo dan farmakokinetik secara in silico. Sintesis pada penelitian ini menggunakan metode refluks, sementara uji aktivitas antidiabetes menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 15 kelompok perlakuan dan tiga kali pengulangan. Data dianalisis dengan metode ANOVA pada p<0,05 dan uji BNT untuk membandingkan perlakuan pada taraf nyata 5%. Senyawa kompleks Cu(II)-isoleusin dihasilkan padatan biru tua dengan rendemen 84,30%. Hasil karakterisasi spektrofotometer UV-Vis menunjukkan serapan panjang gelombang 235 nm dan 535 nm untuk Cu(II)-isoleusin. Spektrum FTIR menunjukkan serapa gugus Cu-O dan Cu-N pada bilangan gelombang 587,53 cm-1 dan 491,04 cm-1 untuk Cu(II)-isoleusin. Hasil pemberian dosis Cu(II)- isoleusin yang paling baik pada dosis 200 μg/KgBB yang dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit jantan sebesar 65,32%. Senyawa kompleks Cu(II)-isoleusin terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga dapat digunakan sebagai senyawa antidiabetes. Analisis dilanjutkan dengan uji Farmakokinetik dan Toksisitas untuk menguji kandidat obat menggunakan metode in silico. Hasil uji Farmakokinetik dan Toksisitas menunjukkan bahwa kedua senyawa memenuhi sebagai kandidat obat antidiabetes secara Lipinski Rule of Five, PreADMET, dan Protox. Kata kunci: Diabetes mellitus, tembaga, isoleusin, farmakokinetik Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by elevated blood glucose levels due to inadequate insulin production by the pancreas. One alternative approach in diabetes treatment is the use of Cu(II) metal complexes with amino acid ligands, such as isoleucine. These amino acids are known to be involved in metabolic processes, including glucose regulation. This study aims to evaluate the antidiabetic activity of Cu(II)-isoleucine complexes in vivo and assess their pharmacokinetic and toxicity profiles in silico. The complexes were synthesized using the reflux method, and the antidiabetic activity was tested using a Completely Randomized Design (CRD) with 15 treatment groups and three replications. Data were analyzed using ANOVA at a significance level of p<0.05, followed by LSD test at 5% to determine significant differences between treatments. The Cu(II)-isoleucine complexes were obtained as dark blue solids with yields of 84.30%, respectively. UV-Vis characterization showed absorbance peaks at 235 nm and 535 nm for Cu(II)-isoleucine. IR spectra revealed Cu–O and Cu–N stretching vibrations at 587.53 cm−1 and 491.04 cm−1 for Cu(II)-isoleucine, indicating the formation of coordination bonds between the metal and ligands. The most effective dose was 200 μg/kg BW, reducing blood glucose levels in male mice by 65.32% for Cu(II)-isoleucine. In silico pharmacokinetic and toxicity analysis using Lipinski’s Rule of Five, PreADMET, and ProTox showed that both compounds meet the criteria as potential antidiabetic drug candidates. Keywords: Diabetes mellitus, copper, isoleucine, pharmacokinetics

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Kimia
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	16 Oct 2025 05:51
Terakhir diubah:	16 Oct 2025 05:51
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91293

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir