PENGARUH UKURAN DAN WARNA KERABANG TELUR ITIK TERHADAP HASIL PENGASINAN

RIO , EDY SAPUTRA PURBA (2025) PENGARUH UKURAN DAN WARNA KERABANG TELUR ITIK TERHADAP HASIL PENGASINAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1051Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (937Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pengasinan adalah salat satu meteode pengawetan dengan menggunakan garam. Garam berfungsi sebagai pengawet karena garam mampu menyerap air dari dalam telur (Ramli dan Wahab, 2020). Warna kerabang gelap lebih tebal dibanding dengan warna kerabang yang putih. Sedangkan ketebalan kerabang sendiri mengindikasikan jumlah dan ukuran pori pori kerabang. Kerabang yang tebal relatif berpori sedikit dan kecil begitu sebaliknya, sehingga dimungkinkan penetrasi garam kedalam telur akan berlangsung lebih lama dibanding dengan kerabang yang tipis. Hal ini dipertegas oleh Lukito dkk. (2012) yang menyatakan jumlah dan ukuran pori-pori berpengaruh terhadap penetrasi. Sama halnya dengan ukuran telur, besar kecilnya telur mempunyai korelasi dengan ketebalan kerabang (Thohari, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pengaruh warna kerabang dan ukuran telur itik terhadap hasil pengasinan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah ukuran telur dan faktor kedua adalah warna kerabang telur itik. Parameter yang diamati adalah ketebalan, perubahan bobot, tekstur, NaCl, dan organoleptik seperti aroma, warna, tekstur, asin dan kesukaan. Data dari hasil pengamatan nantinya dianalisa menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) kemudian dilanjutkan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) jika ada yang berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ukuran kerabang telur itik berpengaruh nyata (Fhit>Ftab) terhadap ketebalan tekstur, NaCl, organoleptik aroma dan tekstur masir. Kemudian interaksi perlakuan berpengaruh nyata (Fhit>Ftab) terhadap organoleptik masir. Sedangkan perlakuan warna tidak berpengaruh nyata (Fhit<Ftab) terhadap semua parameter. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah semakin besar ukuran telur, maka semakin tinggi pula nilai ketebalan, tekstur, organoleptik aroma dan masir telur itik asin sedangkan kadar NaCl nya semakin rendah. Kata kunci : telur asin itik, ukuran telur, warna kerabang, kerabang telur

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknik Pertanian
Pengguna Deposit: 2507815603 Digilib
Date Deposited: 20 Oct 2025 01:40
Terakhir diubah: 20 Oct 2025 01:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91357

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir