DESKRIPSI PEMIJAHAN IKAN PARADISE (Macropodus opercularis) DENGAN RASIO INDUK BERBEDA

Muhammad Raffi , Septian Wijaya (2025) DESKRIPSI PEMIJAHAN IKAN PARADISE (Macropodus opercularis) DENGAN RASIO INDUK BERBEDA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Muhammad Raffi Septian Wijaya.pdf Download (130Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL_Muhammad Raffi_2014111040 - Muhammad Raffi Septian Wijaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (591Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Muhammad Raffi Septian Wijaya.pdf Download (528Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan paradise (Macropodus opercularis) memiliki perilaku unik pada pemijahan. Pemijahan ikan paradise sampai saat ini menggunakan rasio induk tunggal se- hingga produksi benih belum maksimal. Upaya peningkatan produksi benih dapat dilakukan dengan cara pemijahan menggunakan rasio induk yang berbeda untuk Paradise fish (Macropodus opercularis) has unique behavior during spawning. Paradise fish spawning was used a single parent ratio 1:1, resulting in suboptimal seed production. Efforts to increase seed production were made by spawning us- ing different parent ratios to obtain maximum seeds. This study was aimed to evaluate the optimal broodstock ratios in reproduction of paradise fish. This study used four broodstock ratio as a treatments ( : ); 1:1 (control), 2:1, 1:2, 3:1, and 1:3. Total of 24 male and 24 female broodstock were used, with 30 days rearing period. Observed parameters included spawning speed, spawning behavior, larva production, and water quality. Results of this study showed that the most optimal spawning of paradise fish is with ratios 1:1. The conclusion of this study is that paradise fish spawning with 1:1 ratios is the most optimal spawning with the dura- tion of time needed for fish to spawn is 48 hours after being combined, spawning behavior shows that male and female parents interact with each other until the spawning process occurs and produces a fecundity value of 461 ± 84,6, fertiliza- tion rate of 97.05 ± 1.09%, hatching rate of 100.00 ± 0.00%, and larval survival rate of 96.08 ± 1.74%, and water quality is in the optimum range for maintaining paradise fish. Keywords: Broodstock Ratio, Broodstock Spawning, Paradise Fish, Spawning Behavior. memperoleh benih yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasio perbandingan induk yang optimal pada reproduksi ikan paradise. Rancangan penelitian menggunakan metode eksperimental dengan empat perlakuan rasio pe- mijahan yaitu ( : ); 1:1 (kontrol), 2:1, 1:2, 3:1 dan 1:3. Penelitian ini mengguna- kan induk jantan sebanyak 24 ekor dan betina 24 ekor dengan pemeliharaan sela- ma 30 hari. Parameter yang diamati meliputi durasi waktu pemijahan, perilaku pe- mijahan, produksi larva, dan kualitas air selama pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemijahan ikan paradise yang paling optimal adalah dengan rasio 1:1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemijahan ikan paradise dengan rasio 1:1 menjadi pemijahan yang paling optimal dengan durasi waktu yang dibu- tuhkan ikan untuk melakukan pemijahan adalah 48 jam setelah digabungkan, peri- laku pemijahan menunjukkan bahwa induk jantan dan induk betina saling berin- teraksi sampai terjadi proses pemijahan dan menghasilkan nilai fekunditas sebesar 461±84,6, derajat pembuahan telur sebesar 97,05±1,09%, derajat penetasan telur sebesar 100,00±0,00%, dan tingkat kelangsungan hidup larva ikan paradise sebe- sar 96,08±1,74%, serta kualitas air berada pada kisaran optimum untuk pemeliha- raan ikan paradise. Kata kunci: Ikan Paradise, Pemijahan Induk, Perilaku Pemijahan, Rasio Induk.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Budidaya Perairan
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	17 Oct 2025 07:11
Terakhir diubah:	17 Oct 2025 07:11
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91410

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir