ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA PERNIKAHAN USIA DINI DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Ema , Nurul Azizah (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN PADA PERNIKAHAN USIA DINI DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Ema Nurul Azizah.pdf Download (109Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Ema Nurul Azizah.pdf Restricted to Hanya staf Download (1929Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Ema Nurul Azizah.pdf Download (1465Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab perceraian pada pernikahan usia dini di Kabupaten Lampung Timur, meninjau ketahanan rumah tangga pasangan muda, serta menggambarkan dampak yang ditimbulkan akibat perceraian tersebut. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah tingginya angka perceraian pada pasangan usia dini di Kabupaten Lampung Timur. Banyak pasangan menikah pada usia muda tanpa kesiapan emosional, psikologis, dan ekonomi yang memadai, sehingga mudah terjadi konflik dalam rumah tangga. Data dari Pengadilan Agama Kabupaten Lampung Timur menunjukkan tren perceraian yang terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada pasangan usia dini, yang menandakan perlunya kajian mendalam terkait faktor-faktor penyebabnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Atlas.ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial merupakan penyebab tertinggi perceraian (34,68%), diikuti oleh faktor psikologis (34,17%), dan faktor hukum (19,32%). Beberapa faktor yang ditemukan mencakup ketegangan dalam keluarga, tekanan norma sosial, ketidaksiapan emosional, serta pernikahan karena kehamilan yang tidak diikuti dengan perlindungan hukum yang memadai. Perceraian pada usia dini diketahui berdampak luas, mulai dari aspek sosial, ekonomi, hingga budaya. Oleh karena itu, diperlukan adanya program edukasi dan pendampingan bagi remaja agar lebih siap dalam menjalani kehidupan pernikahan. Kata kunci: perceraian, pernikahan usia dini. This study aims to analyze the factors causing divorce in early-age marriages in East Lampung Regency, examine household resilience among young couples, and describe the impacts resulting from such divorces. The background issue of this research is the high rate of divorce among young couples in East Lampung. Many of these couples enter marriage without sufficient emotional, psychological, or financial readiness, making them vulnerable to conflicts that often lead to divorce. Data from the Religious Court of East Lampung show a rising trend of divorce cases, especially among early-age marriages, which highlights the need for a more in-depth analysis of the underlying causes. This study employs a qualitative method with a case study approach. Data were collected through in-depth interviews with informants and analyzed using Atlas.ti software. The findings reveal that social factors are the most dominant cause of divorce (34.68%), followed by psychological factors (34.17%) and legal factors (19.32%). These include family tensions, societal norms, emotional immaturity, and legally unprotected marriages due to unplanned pregnancies. Early-age divorce is known to have broad impacts, including social, economic, and cultural consequences. Therefore, educational and mentoring programs are needed to better prepare adolescents before entering married life. Keywords: divorce, early-age marriage.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Bimbingan dan Konseling
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	20 Oct 2025 05:04
Terakhir diubah:	20 Oct 2025 05:04
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91493

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir