ANALISIS DETERMINAN KETAHANAN PANGAN DI PULAU SUMATERA TAHUN 2019-2023

Wahyu Muhammad , Ali Shobirin (2025) ANALISIS DETERMINAN KETAHANAN PANGAN DI PULAU SUMATERA TAHUN 2019-2023. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK -Wahyu Muhammad Ali Shobirin.pdf Download (17Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Wahyu Muhammad Ali Shobirin.pdf Restricted to Hanya staf Download (1915Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Wahyu Muhammad Ali Shobirin.pdf Download (1606Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Studi ini menganalisis determinan ketahanan pangan di Pulau Sumatra dari tahun 2019 hingga 2023, dengan fokus pada tiga variabel utama: persentase penduduk miskin, pengeluaran per kapita untuk makanan, dan produktivitas pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas pertanian dan pengeluaran per kapita berpengaruh signifikan dan positif terhadap ketahanan pangan. Peningkatan produktivitas pertanian sebesar 1% meningkatkan IKP sebesar 0,61 poin, sementara peningkatan pengeluaran per kapita sebesar 1% meningkatkan IKP sebesar 11,7 poin. Sebaliknya, persentase penduduk miskin memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan secara statistik terhadap ketahanan pangan, yang mengindikasikan bahwa program sosial pemerintah dan ketahanan sektor pertanian dapat meredam dampak langsung kemiskinan. Meskipun terdapat hubungan teoritis antara kemiskinan dan ketahanan pangan, studi ini menekankan pentingnya intervensi terpadu, seperti jaring pengaman sosial dan praktik pertanian berkelanjutan, untuk memperkuat ketahanan pangan di Sumatra. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap perumusan kebijakan dengan menyoroti strategi holistik yang mencakup aspek ekonomi dan pertanian guna mencapai ketahanan pangan jangka panjang. Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Kemiskinan, Produktivitas Pertanian, Pengeluaran per Kapita This study analyzes the determinants of food security in Sumatra Island from 2019 to 2023, focusing on three main variables: percentage of poor population, per capita expenditure on food, and agricultural productivity. The research results show that agricultural productivity and per capita expenditure have significant and positive effects on food security. A 1% increase in agricultural productivity raises the Food Security Index (FSI) by 0.61 points, while a 1% increase in per capita expenditure raises the FSI by 11.7 points. In contrast, the percentage of poor population has a negative but statistically insignificant effect on food security, indicating that government social programs and resilience in the agricultural sector may mitigate the direct impact of poverty. Despite the theoretical relationship between poverty and food security, this study emphasizes the importance of integrated interventions, such as social safety nets and sustainable agricultural practices, to strengthen food security in Sumatra. This research contributes to policy formulation by highlighting holistic strategies that encompass economic and agricultural aspects to achieve long-term food security. Keywords: Food Security, Poverty, Agricultural Productivity, Per Capita Expenditure.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi:	FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	20 Oct 2025 05:19
Terakhir diubah:	20 Oct 2025 05:19
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91496

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir