ANALISIS KRIMINOLOGIS KEJAHATAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA AKIBAT KECANDUAN JUDI ONLINE DI KOTA BANDAR LAMPUNG

RIFDAH, KAMILA FATIN (2025) ANALISIS KRIMINOLOGIS KEJAHATAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA AKIBAT KECANDUAN JUDI ONLINE DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (203Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1200Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1098Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan tindak pidana yang terjadi di lingkungan keluarga dan menimbulkan penderitaan fisik, psikis, maupun ekonomi terhadap anggota keluarga, khususnya perempuan. Salah satu faktor yang mendorong meningkatnya kasus KDRT di Kota Bandar Lampung adalah kecanduan judi online. Fenomena ini memicu ketegangan rumah tangga, konflik berkepanjangan, serta perubahan perilaku agresif dari suami sebagai pelaku. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah faktor penyebab terjadinya kejahatan kekerasan dalam rumah tangga akibat kecanduan judi online di Kota Bandar Lampung, serta bagaimanakah upaya penanggulangan kejahatan kekerasan dalam rumah tangga akibat kecanduan judi online di Kota Bandar Lampung tersebut. Metode penelitian yang digunakan yakni secara normatif dan empiris. Adapun jenis dan sumber data terdiri dari data primer yang bersumber dari lapangan berupa hasil wawancara dengan narasumber, data sekunder yang bersumber dari kepustakaan, dan data tersier dari artikel, makalah, kamus, dan sebagainya. Narasumber dari penelitian ini adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandar Lampung, Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung. Pengolahan data dilakukan dengan metode identifikasi data, klasifikasi data, dan sistematika data, serta analisis data yang menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan yang menunjukkan bahwa penyebab KDRT akibat kecanduan judi online terbagi atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kondisi psikologis yang labil, rendahnya tingkat pendidikan, serta hilangnya rasa tanggung jawab dalam keluarga. Faktor eksternal meliputi tekanan ekonomi, pengaruh lingkungan, rendahnya literasi digital, kebutuhan hiburan, serta ketidaktahuan terhadap risiko perjudian online. Upaya penanggulangan dilakukan melalui pendekatan non-penal, antara lain berupa penyuluhan hukum, sosialisasi mengenai bahaya judi online, pemberdayaan perempuan, serta penguatan kerja sama lintas sektor. Di samping itu, pendekatan penal juga ditempuh melalui mekanisme penyidikan, penuntutan, dan pemidanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kedua pendekatan tersebut secara terpadu memberikan efektivitas yang lebih optimal dibandingkan apabila hanya menggunakan salah satunya. Saran dari penelitian ini adalah menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antar lembaga, seperti DP3A, kepolisian, dan masyarakat, dalam mencegah KDRT akibat kecanduan judi online. Edukasi hukum dan sosialisasi bahaya judi online harus dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai media agar kesadaran masyarakat meningkat. Selain itu, komunikasi yang sehat antar pasangan, penanaman nilai kesetiaan, serta tanggung jawab dalam keluarga perlu diperkuat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Penerapan jalur penal juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi praktik perjudian daring sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku. Kata Kunci: Analisis Kriminologis, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Kecanduan Judi Online

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi:	FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit:	2507698188 Digilib
Date Deposited:	20 Oct 2025 08:09
Terakhir diubah:	20 Oct 2025 08:09
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91538

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir