Risky , Pradana Putra (2025) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DI KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Risky Pradana Putra.pdf Download (149Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL-1 - Risky Pradana Putra.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Risky Pradana Putra.pdf Download (1691Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kesesuaian lahan pemukiman di Kecamatan Tanjung Karang Barat menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis dilakukan dengan cara skoring, pembobotan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), dan overlay parameter kesesuaian lahan permukiman. Hasil penelitian adalah Kecamatan Tanjung Karang Barat memiliki luas 1.120 hektar (ha) dengan kategori kesesuaian lahan untuk permukiman didominasi oleh kategori cukup sesuai (S3) dengan luas 509,17 hektar (46%). Kategori sesuai (S2) mencakup 382,46 hektar (34%). Kategori tidak sesuai (N1) memiliki luas 204,72 hektar (18%). Sementara itu, kategori sangat tidak sesuai (N2) adalah yang paling kecil dengan luas 23,65 hektar (2%) dan berdasarkan kawasan permukiman yang sudah ada di Kecamatan Tanjung Karang Barat seluas 179,6 hektar berada di lahan kategori sesuai (S2), 240,4 hektar berada di lahan kategori cukup sesuai (S3), 104,91 hektar, berada di lahan kategori tidak sesuai (N1) dan 1,04 hektar berada di lahan kategori sangat tidak sesuai (N2). Kata kunci: evaluasi, kesesuaian lahan, permukiman. This research aims to evaluate the suitability of residential land in Tanjung Karang Barat Sub-district using Geographic Information System (GIS). The method used in this research is descriptive quantitative. The data collection techniques used were documentation and questionnaires. The analysis technique was carried out by scoring, weighting with the Analytic Hierarchy Process (AHP) method, and overlaying settlement land suitability parameters. The result of the research is that Tanjung Karang Barat Sub-district has an area of 1,120 hectares (ha) with the land suitability category for settlements dominated by the moderately suitable category (S3) with an area of 509.17 hectares (46%). The suitable category (S2) covers 382.46 hectares (34%). The unsuitable category (N1) covers 204.72 hectares (18%). Meanwhile, the highly unsuitable category (N2) is the smallest with an area of 23.65 hectares (2%) and based on the existing residential area in Tanjung Karang Barat Sub-district, 179.6 hectares are in the suitable land category (S2), 240.4 hectares are in the moderately suitable land category (S3), 104.91 hectares, are in the unsuitable land category (N1) and 1.04 hectares are in the highly unsuitable land category (N2). Keywords: evaluation, land suitability, settlement.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi |
Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Geografi IPS |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 21 Oct 2025 07:49 |
Terakhir diubah: | 21 Oct 2025 07:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91624 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |