M. NABIL , MAMNUN (2025) REPRESENTASI MORALITAS SPIRITUAL DALAM KUMPULAN PUISI SAUM DIKEPUNG TAUN KARYA SOSIAWAN LEAK SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - M. Nabil Mamnun.pdf Download (156Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA LAMPIRAN - M. Nabil Mamnun.pdf Restricted to Hanya staf Download (2578Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN DAN LAMPIRAN - M. Nabil Mamnun.pdf Download (2333Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Kumpulan puisi Saum Dikepung Taun karya Sosiawan Leak merefleksikan respons spiritual dan sosial penyair terhadap situasi pandemi dan realitas ketimpangan hidup. Karya ini tidak hanya menampilkan ekspresi estetis, tetapi juga merepresentasikan nilai-nilai moralitas spiritual secara reflektif dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan representasi moralitas spiritual berdasarkan tiga dimensi etika profetik Kuntowijoyo, yaitu humanisasi, liberasi, dan transendensi serta menjelaskan implikasinya terhadap pembelajaran sastra Indonesia di SMA melalui penguatan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa baca dan catat terhadap kumpulan puisi Saum Dikepung Taun karya Sosiawan Leak. Instrumen penelitian disusun berdasarkan teori etika profetik Kuntowijoyo, mencakup indikator humanisasi, liberasi, dan transendensi, serta memanfaatkan hasil kajian untuk implikasi pembelajaran teks puisi di SMA dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi transendensi paling dominan dalam puisi-puisi Saum Dikepung Taun, ditandai dengan representasi puasa sebagai ruang refleksi, pengendalian diri, dan kejujuran dalam beribadah. Dimensi liberasi muncul melalui kritik terhadap ketimpangan ekonomi, kepalsuan sosial, dan dominasi materialisme, sedangkan dimensi humanisasi tercermin dalam solidaritas di tengah keterbatasan, relasi keluarga yang setara, serta kepedulian terhadap lingkungan. Ketiga dimensi ini diekspresikan secara realistis melalui citraan, diksi, dan narasi yang kuat. Temuan ini berkontribusi pada penguatan pembelajaran sastra di SMA Fase E Kelas X, khususnya dalam elemen membaca dan menulis Kurikulum Merdeka, serta mendukung pembentukan Profil Pelajar Pancasila dalam aspek beriman, mandiri, berkebhinekaan global, bernalar kritis, gotong-royong, dan kreatif. Kata Kunci: sastra profetik, moralitas spiritual, humanisasi, liberasi, transendensi, pembelajaran sastra
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 400 Bahasa |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:33 |
| Terakhir diubah: | 22 Oct 2025 02:33 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91662 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
