Shifa , Triska Aziza (2025) PERBANDINGAN ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA BRUTE FORCE DALAM MASALAH PEMILIHAN MEDIA PROMOSI. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRAK - Shifa Triska.pdf Download (224Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL - Shifa Triska.pdf Restricted to Hanya staf Download (1851Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Shifa Triska.pdf Download (1694Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Knapsack Problem atau Masalah Knapsack merupakan permasalahan optimasi un- tuk minimalisasi atau maksimalisasi suatu fungsi tujuan tanpa melebihi kapasitas yang diberikan. Media promosi memiliki peran penting sebagai sarana untuk me- nyampaikan informasi produk atau layanan kepada audiens yang dituju. Pemilihan media promosi yang tepat dan efisien sangat diperlukan agar sumber daya yang terbatas, seperti anggaran dan waktu, dapat digunakan secara optimal. Dalam pe- nelitian ini digunakan dua algoritma yang berbeda untuk memilih media promosi, yaitu algoritma genetika dan algoritma brute force. Data yang digunakan merupa- kan data promosi media yang terdiri dari biaya dan waktu iklan. Hasil dari kedua algoritma tersebut menunjukkan bahwa algoritma brute force lebih baik daripada algoritma genetika dalam menyelesaikan masalah pemilihan media promosi. Media yang terpilih adalah TikTok, Instagram, X, dan YouTube dengan biaya yang dikelu- arkan sebesar Rp233.148, 00, waktu tayang iklan selama 5 hari, dan jumlah penon- ton sebanyak 27026 orang. Kata kunci: Knapsack Problem, Optimasi, Algoritma Genetika, Algoritma Brute Force. The Knapsack Problem is an optimization problem used to minimize or maximize an objective function without exceeding a given capacity. In the context of market- ing, promotional media play a crucial role in delivering product or service infor- mation to the targeted audience. Selecting the appropriate and efficient promotional media is essential to ensure that limited resources, such as budget and advertising time, are utilized optimally. This study employs two different algorithms to select promotional media: the genetic algorithm and the brute force algorithm. The data used consist of media promotion attributes, including cost and advertisement du- ration. The results of both algorithms show that the brute force algorithm is better than the genetic algorithm at solving the problem of selecting promotional me- dia. The selected media are TikTok, Instagram, X, and YouTube with the cost is Rp233.148, 00, the advertising time is 5 days, and the audience is 27026 people. Keywords: Knapsack Problem, Optimization, Genetic Algorithm, Brute Force Al- gorithm.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 510 Matematika |
| Program Studi: | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Matematika |
| Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:39 |
| Terakhir diubah: | 22 Oct 2025 02:39 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91667 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
