Resvy, Febiafrina (2025) UNSUR BUDAYO DILEM NOVEL NEGARABATIN: NEGERI DI BALIK BUKIT KARYA UDO Z. KARZI JAMO IMPLIKASINO DILEM PEMBELAJARAN BAHASA LAMPUNG DI SEKULAH. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - resvy febiafrina.pdf Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
FULL SKRIPSI UPLOAD_RESVY FEBIAFRINA - resvy febiafrina.pdf Restricted to Hanya staf Download (3055Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
UPLOAD_SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - resvy febiafrina.pdf Download (2831Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ijo bertujuan guwai ngedeskripsiko unsur-unsur budaya lem Novel Negarabatin: Negeri di Balik Bukit karya Udo Z. Karzi jamo implikasino lem pembelajaran bahasa Lampung di sekulah. Penelitian ijo diharapko dapek ngejuk pemahaman ngenai nyocaro karya sastra, khususno novel, ngerepresentasiko unsur budayo lokal. Selayin ino, penelitian ijo munih berperan sebagai jembatan antara khazanah budayo lokal jamo dunia pendidikan, hinggo mampu ngedurung pelestarian budayo ngelalui penguatan literasi budayo di sekulah serto ngendukung implementasi Kurikulum Merdeka sai berorientasi dak kearipan lokal. Penelitian ijo ngegunako pendekatan deskriptif kualitatip guwai ngegambarko jamo ngedeskripsiko secaro mendillem unsur-unsur budayo dilem nopel. Data berupa kata, kalimat, jamo dialog sai ngandung representasi budayo masyarakat Lampung sai dikumpulko ngelalui teknik baca jamo catat, kemudian dianalisis ngegunako analisis isei. Hasil penelitian nunjukko bahwa Novel Negarabatin: Negeri di Balik Bukit karya Udo Z. Karzi ngemuat enem anjak piteu unsur sai ngecerminko budayo Lampung, kecuali unsur kesenian. Bahasa tergambar ngelalui penggunaan kata-kata tradisional gegeh untaian kata lem sastra lisan memmang, lalang miwang dipusok tahi manang, ugu tegolan, jamo sapaan khas gegeh pakngah, paklunik. Pengetahuan tampakdi lem pengobatan tradisional ngegunako jerangau dan jahhik serta pembuatan kekalik. Organisasi sosial tercermin lem sapaan lem masyarakat jamo pengakukan keputusan miyanak. Peralatan jamo teknologi tergambar anjak penggunaan ijan pering, tungku jamo petromaks. Mata pencaharian tergambar ngelalui kegiatan bertani, nayuh jamo belangok, sedangko religi hadir di lem ritual ngakan menyan jamo ngebebali selakwak ngebuka lahan. Temuan ijo dapek dijadiko sebagai pendukung bahan ajar dilem pembelajaran Bahasa Lampung kelas X Fase E Kurikulum Merdeka, khususno pada Capaian Pembelajaran (CP) elemen ngebaco jamo memirsa. Kata Kunci: Budayo, Novel Negarabatin, Pembelajaran Bahasa Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur budaya dalam Novel Negarabatin: Negeri di Balik Bukit karya Udo Z. Karzi dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Lampung di sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana karya sastra, khususnya novel, merepresentasikan unsur budaya lokal. Selain itu, penelitian ini juga berperan sebagai jembatan antara khazanah budaya lokal dengan dunia pendidikan, sehingga mampu mendorong pelestarian budaya melalui penguatan literasi budaya di sekolah serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berorientasi pada kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan mendeskripsikan secara mendalam unsur-unsur budaya dalam novel. Data berupa kata, kalimat, dan dialog yang mengandung representasi budaya masyarakat Lampung yang dikumpulkan melalui teknik baca dan catat, kemudian dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Novel Negarabatin: Negeri di Balik Bukit karya Udo Z. Karzi memuat enam dari tujuh unsur yang mencerminkan budaya Lampung, kecuali unsur kesenian. Bahasa tergambar melalui penggunaan kata-kata tradisional seperti untaian kata dalam sastra lisan memmang, Lalang miwang dipusok tahi manang, ugu tegolan, dan sapaan khas seperti pakngah, paklunik. Pengetahuan tampak dalam pengobatan tradisional menggunakan jerangau dan jahhik serta pembuatan kekalik. Organisasi sosial tercermin dalam sapaan dalam masyarakat dan pengambilan keputusan miyanak. Peralatan dan teknologi terlihat dari penggunaan tangga bambu, tungku dan petromaks. Mata pencaharian tergambar melalui kegiatan bertani, nayuh dan belangok, sedangkan religi hadir dalam ritual ngakan menyan dan ngebebali sebelum membuka lahan. Temuan ini dapat dijadikan sebagai pendukung bahan ajar dalam pembelajaran Bahasa Lampung kelas X Fase E Kurikulum Merdeka, khususnya pada Capaian Pembelajaran (CP) elemen membaca dan memirsa. Kata Kunci: Budaya, Novel Negarabatin, Pembelajaran Bahasa Lampung.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 400 Bahasa |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah |
| Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:55 |
| Terakhir diubah: | 22 Oct 2025 02:55 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91673 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
