FATONI , AZIZ (2025) KESEJAHTERAAN KTH DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (STUDI KOMPARATIF SKEMA HKM DAN HD DI LAMPUNG SELATAN). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak Skripsi Fatoni Aziz_2116041103 - FATONI AZIZ.pdf Download (3887Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Full Skripsi Fatoni Aziz_2116041103 - FATONI AZIZ.pdf Restricted to Hanya staf Download (3472Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Full Skripsi Tanpa Pembahasan Fatoni Aziz_2116041103 - FATONI AZIZ.pdf Download (3680Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pembangunan berkelanjutan antara anggota kelompok tani hutan dalam skema Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan Hutan Desa (HD) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Sampel penelitian berjumlah 73 responden, terdiri atas 40 anggota KTH Rangai Sejahtera (HKm) dan 33 anggota LPHD Way Kalam (HD), yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi pembangunan berkelanjutan yang diukur melalui Sustainable Livelihoods Framework (SLF). Hasil analisis menggunakan uji non-parametrik Mann-Whitney U-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam pembangunan berkelanjutan antara Skema Hutan Kemasayarakatan dan Skema Hutan Desa dalam meningkatakan kesejahteraan masyarakat. KTH Rangai Sejahtera memiliki komuditas Utama yaitu Pala yang hamper merata di setiap lahan garapan dan meiliki Produk turunan dari Pala, sementara LPHD Way Kalam unggul dalam pengelolaan sosial dan adanya jasa ekowisata yaitu Air Terjun Way Kalam. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas dan akses pasar bagi kedua kelompok untuk mencapai pembangunan berkelanjutan secara optimal sehinggan meningkatakan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci: Perhutanan Sosial, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa, Kesejahteraan masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan This study aims to compare sustainable development between members of forest farmer groups under the Community Forestry (HKm) and Village Forest (HD) schemes in improving community welfare in South Lampung Regency. The research uses a quantitative approach with a comparative method. The sample consists of 73 respondents, including 40 members of KTH Rangai Sejahtera (HKm) and 33 members of LPHD Way Kalam (HD), selected using a simple random sampling technique. The variable in this study is sustainable development, measured through the Sustainable Livelihoods Framework (SLF). The analysis results using the non- parametric Mann-Whitney U-Test show a significant difference in sustainable development between the Community Forestry and Village Forest schemes in improving community welfare. KTH Rangai Sejahtera’s main commodity is nutmeg, which is evenly cultivated across most of the managed land and has various nutmeg-based derivative products. Meanwhile, LPHD Way Kalam excels in social management and offers ecotourism services, including the Way Kalam Waterfall. This study recommends strengthening capacity and market access for both groups to achieve optimal sustainable development and enhance community welfare. Keywords: Social Forestry, Community Forestry, Village Forest, Community Welfare, Sustainable Development
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial |
| Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Negara |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 03:07 |
| Terakhir diubah: | 22 Oct 2025 03:07 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91678 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
