RESPONS PERTUMBUHAN TAJUK DAN PENGAKARAN SINGKONG TERHADAP APLIKASI IBA DAN BA PADA SETEK DAN BIBIT SAMBUNGAN DENGAN SINGKONG KARET (Manihot glaziovii) SEBAGAI BATANG ATAS

Menis , Menis Triana (2025) RESPONS PERTUMBUHAN TAJUK DAN PENGAKARAN SINGKONG TERHADAP APLIKASI IBA DAN BA PADA SETEK DAN BIBIT SAMBUNGAN DENGAN SINGKONG KARET (Manihot glaziovii) SEBAGAI BATANG ATAS. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Abstrak Tesis - Menis Triana - Menis Triana.pdf Download (751Kb) | Preview
	File PDF Tesis - Menis Triana - Menis Triana.pdf Restricted to Hanya staf Download (2469Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Tanpa pembahasan - Menis Triana.pdf Download (1680Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan tanam (setek dan sambung), pengaruh aplikasi IBA pada stek dan batang bawah, dan pengaruh aplikasi BA terhadap pertumbuhan tajuk dan pengakaran singkong (Manihot esculentaCrantz) klon Garuda melalui dua percobaan paralel. Percobaan I menguji pengaruh IBA pada stek singkong dan batang bawah dengan singkong karet (Manihot glaziovii) sebagai batang atas (disebut sambung Mukibat) terhadap pertumbuhan tajuk dan pengakaran. Percobaan I dan Percobaan II dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan tiga ulangan. Perlakuan pada kedua percobaan disusun secara faktorial 2x3. Perlakuan percobaan I adalah jenis bahan tanam (setek dan sambung Mukibat) sebagai faktor pertama dan konsentrasi IBA (0, 1000, 2000 ppm) sebagai faktor kedua, sedangkan perlakuan pada percobaan II adalah jenis bahan tanam (stek dan sambung Mukibat) sebagai faktor pertama dan konsentrasi BA (0, 25, 50 ppm) sebagai faktor kedua. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 tanaman singkong yang ditanam dengan jarak tanam 1 m x 1 m. Data dianalisis ragamnya menggunakan uji F, dan apabila terdapat perbedaan nyata antar-perlakuan maka dilakukan pemisahan nilai tengah menggunakan uji BNT 5%. Hasil percobaan I menunjukkan bahwa pada umur 16 minggu setelah tanam (MST), pertumbuhan tajuk dan pengakaran singkong dari bibit grafting Mukibat secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pada tanaman asal setek, yang ditunjukkan oleh tinggi tunas, jumlah daun, tingkat percabangan, panjang akar terpanjang dan jumlah akar produktif. Namun dari segi produktivitas, tanaman singkong dari bibitsambung Mukibat memiliki rata-rata diameter akar produktif, bobot akar produktif, dan bobot akar total yang lebih rendah dibandingkan tanaman yang berasal dari setek. Aplikasi IBA baik pada 1000 ppm maupun 2000 ppm secara signifikan meningkatkan pertumbuhan tajuk dan pengakaran pada tanaman singkong, baik dari setek maupun sambung Mukibat, yang ditunjukkan oleh peningkatan semua parameter pengamatan pertumbuhan tajuk dan pengakaran, kecuali jumlah tunas. Pada tanaman asalstek, peningkatan konsentrasi IBA dari 1000 ppm menjadi 2000 ppm menghasilkan bobot akar produktif yang sama, sedangkan pada tanaman asal grafting Mukibat, peningkatan konsentrasi IBA dari 1000 ppm menjadi 2000 ppm menghasilkan peningkatan lebih lanjut bobot akar produktif .Hasil percobaan II menunjukkan bahwa pada umur 16 MST, pertumbuhan tajuk dan pengakaran singkong hasil sambung Mukibatsecara signifikan lebih tinggi dibandingkan pada tanaman asalstek, yang ditunjukkan oleh tinggi tunas, jumlah daun, tingkat percabangan, panjang akar terpanjang dan jumlah akar produktif. Namun dari segi produktivitas, tanaman singkong darisambung Mukibat memiliki rata-rata diameter umbi, bobot akar produktif, dan bobot akar total yang lebih rendah dibandingkan tanaman dari setek. AplikasiBA baik pada konsentrasi 25 ppm maupun 50 ppm secara signifikan meningkatkan pertumbuhan tajuk dan pengakaran singkong klon Garuda, baik yang berasal dari setek maupun dari sambung Mukibat, yang ditunjukkan oleh peningkatan seluruh parameter pengamatan pertumbuhan tajuk dan pengakaran kecuali jumlah tunas. Pada tanaman asal setek, peningkatan konsentrasi BA dari 25 ppm menjadi 50 ppm menghasilkan panjang akarterpanjang, jumlah dan bobot akar produktif yang sama, sedangkan pada tanaman hasil sambung Mukibat, peningkatan konsentrasi BA dari 25 ppm menjadi 50 ppm mengakibatkan peningkatan lebih lanjut pada panjang akar terpanjang, jumlah dan bobot akar produktif. Kata kunci : BA, akar produktif, sambung Mukibat, IBA, singkong.

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S2 Magister Agronomi
Pengguna Deposit:	A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited:	22 Oct 2025 06:48
Terakhir diubah:	22 Oct 2025 06:48
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91684

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir