UNSUR INTRINSIK DILOM BUBANDUNG NABI SELAWI RIK IMPLIKASINI TEHAGUK PEMBELAJARAN BAHASA LAMPUNG DI SMP

FATMAWATI, (2025) UNSUR INTRINSIK DILOM BUBANDUNG NABI SELAWI RIK IMPLIKASINI TEHAGUK PEMBELAJARAN BAHASA LAMPUNG DI SMP. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Fatma Wati.pdf

Download (165Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB 1-5 - Fatma Wati.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3180Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
BAB 1,2,3,5 - Fatma Wati.pdf

Download (2930Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Penelitiyan hinji ngebahas unsur intrinsik sai wat dilom Bubandung Nabi Selawi rik diimplikasiko mit dilom pembelajaran Bahasa Lampung di SMP. Bubandung hinji nyampaiko kisah-kisah selawi nabi sai dapok dimanfaatko dilom pembelajaran Bahasa Lampung di SMP. Tujuan penelitiyan hinji guwai ngedeskripsiko unsur intrinsik dilom Bubandung Nabi Selawi rik diimplikasiko mit dilom pembelajaran Bahasa Lampung di SMP. Metode sai digunako yakdolah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitiyan hinji yakdolah Bubandung Nabi Selawi. Data dilom penelitiyan hinji iyulah data kualitatif sai diakuk anjak unsur intrinsik berupa tema, diksi, gaya bahasa, rima, imaji, rik amanat dilom Bubandung Nabi Selawi. Hasil penelitiyan nunjukko bahwa wat unsur-unsur intrinsik anjak Bubandung Nabi Slawi dilom penelitian hinji ngedok total 351 data sai dianalisis. Unsur intrinsik sai ditemuko berdasarko penyampaianni didominasi jama amanat tesirat, sementara sisani iyulah, diksi, imaji, tema, gaya bahasa, rima, rik amanat tersurat. Amanat tersirat mendominasi pesan sai disampaiko bukaitan jama ajaran agama sai diguwaiko jama 25 nabi. Diksi dilom bubandung meliputi denotatif guwai urawan nutuk ajaran nabi rik konotatif terkait kisah 25 nabi. Imaji sai didapoko iyulah visuwal ngeliyak perjalanan hurik 25 nabi. Tema didapoko meliputi ketuhanan (pesan guwai buibadah sai dicontohko nabi) rik kemanusiaan (perilaku nabi dilom membimbing umat). Gaya bahasa didapokko meliputi gaya bahasa perbandingan (antara manusia rik nabi), penegasan (keteguhan hati nabi), sindiran (bagi kaum sai durhaka), rik pertentangan (keajaiban allah). Rima sai didapokko meliputi asonansi (pengulangan vokal i/ rik a/), beselang (pola bunyi ab,ab), rik pengulangan kata/frasa (rima akhir sai diulang). Serta amanat tesurat secara literal ngemik pesan sai disampaiko secara langsung guwai jadi kaum sai betik.Hasil penelitiyan hinji dapok diimplikasiko mit dilom pembelajaran bahasa Lampung di SMP kelas VII semester genap pada Capaian Pembelajaran (CP) elemen membaca rik menulis. Kata Kunci: Intrinsik, Bubandung, Pembelajaran Penelitian ini membahas tentang unsur intrinsik yang ada dalam Bubandung Nabi Selawi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur intrinsik dalam Bubandung Nabi Selawi. Hasil penelitian ini selanjutnya direkomendasikan sebagai bahan ajar di SMP kelas VII. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Bubandung Nabi Selawi. Data dalam penelitian ini ialah data kualitatif yang diambil dari unsur intrinsik berupa tema, diksi, gaya bahasa, rima, imaji, dan amanat dalam Bubandung Nabi Selawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat unsur-unsur intrinsik dari Bubandung Nabi Slawi dalam penelitian ini total 351 data yang dianalisis. Unsur intrinsik yang ditemukan berdasarkan penyampaiannya didominasi dengan amanat tersirat, sementara sisanya ialah, diksi, imaji, tema, gaya bahasa, rima, dan amanat tersurat. Amanat tersirat mendominasi pesan yang disampaikan berkaitan dengan ajaran agama yang dilakukan dengan 25 nabi. Diksi dalam bubandung meliputi denotatif untuk ajakan mengikuti ajaran nabi dan konotatif terkait kisah 25 nabi. Imaji yang didapatkan ialah visual melihat perjalanan hidup 25 nabi. Tema didapatkan meliputi ketuhanan (pesan untuk beribadah yang dicontohkan nabi) dan kemanusiaan (perilaku nabi dalam membimbing umat). Gaya bahasa didapatkan meliputi gaya bahasa perbandingan (antara manusia dan nabi), penegasan (keteguhan hati nabi), sindiran (bagi kaum yang durhaka), dan pertentangan (keajaiban allah). Rima yang didapatkan meliputi asonansi (pengulangan vokal i/ rik a/), beselang (pola bunyi ab,ab), rik pengulangan kata/frasa (rima akhir sai diulang). Serta amanat tersurat secara literal memiliki pesan yang disampaikan secara langsung untuk jadi kaum yang baik. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran bahasa Lampung di SMP kelas VII semester genap pada Capaian Pembelajaran (CP) elemen membaca dan menulis. Kata Kunci: Intrinsik, Bubandung, Pembelajaran

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
400 Bahasa
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 22 Oct 2025 07:39
Terakhir diubah: 22 Oct 2025 07:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91730

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir