MEILANI, JUSTICIA PARHUSIP (2025) PERBEDAAN KONSENTRASI SUBSTRAT TERHADAP PRODUKSI BIOGAS PADA ANAEROBIC DIGESTION AIR LIMBAH REBUSAN CILOK. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (69Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1538Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1314Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas proses anaerobic digestion dalam mengolah limbah cair rebusan cilok sebagai sumber energi terbarukan, dengan fokus pada pengaruh variasi konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) awal dan penambahan urea sebagai sumber nitrogen. Parameter yang dianalisis meliputi pH, COD, Organic Total Solid (OTS), alkalinitas, Volatile Fatty Acids (VFA), serta produksi dan kualitas biogas. Hasil menunjukkan bahwa reaktor dengan konsentrasi COD awal 7.000 mg/L (reaktor B) memberikan kinerja paling optimal. Reaktor ini mencatat efisiensi penghilangan COD sebesar 94,37%, produksi gas metana tertinggi, kestabilan pH yang baik, serta akumulasi VFA yang rendah dan terkendali. Kondisi ini menunjukkan bahwa beban organik yang tidak terlalu tinggi memungkinkan sistem fermentasi bekerja secara stabil dan efisien. Sebaliknya, reaktor dengan COD sangat tinggi (56.000 mg/L) mengalami akumulasi VFA berlebihan, penurunan pH, dan rendahnya produksi gas akibat tekanan substrat yang terlalu besar. Reaktor dengan COD sedang (15.000 mg/L) tanpa urea (reaktor C) juga menunjukkan hasil yang baik, meskipun tidak seoptimal reaktor B. Penambahan urea dalam dosis 1–5 gram tidak meningkatkan produksi gas, bahkan menyebabkan penurunan efisiensi akibat kemungkinan toksisitas amonia. Penelitian ini menegaskan bahwa keseimbangan antara beban organik dan nutrisi sangat penting untuk mengoptimalkan produksi biogas. Konsentrasi COD rendah hingga sedang tanpa penambahan nutrien eksternal terbukti lebih stabil dan efisien dalam menghasilkan biogas. Kata kunci: Biogas, Anaerobic Digestion, Limbah Cilok, COD, Pengenceran, Urea
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi |
| Program Studi: | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi |
| Pengguna Deposit: | 2507776345 Digilib |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 02:45 |
| Terakhir diubah: | 23 Oct 2025 02:45 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91757 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
