NILAI PIIL PESENGGIRI LOM PROSESI IBAL SERBO DI TIYUH GUNUNG KATUN MALAY TULANG BAWANG BARAT JAMO IMPLIKASINO LOM PEMBELAJARAN BAHASO LAPPUNG DI SMP

Susneda , - (2025) NILAI PIIL PESENGGIRI LOM PROSESI IBAL SERBO DI TIYUH GUNUNG KATUN MALAY TULANG BAWANG BARAT JAMO IMPLIKASINO LOM PEMBELAJARAN BAHASO LAPPUNG DI SMP. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK - Susneda Susneda.pdf Download (121Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Susneda.pdf Restricted to Hanya staf Download (3236Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI 1 TANPA PEMBAHASAN -- - Susneda.pdf Download (1773Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah lom penelitiyan ijo iyolah nilai Piil Pesenggiri lom prosesi Ibal Serbo di Tiyuh Gunung Katun Malay, Tulang Bawang Barat, jamo implikasino lom pembelajaran Bahaso Lappung di SMP. Tujuwan jak penelitiyan ijo iyolah guwai ngendeskeripsiken nilai Piil Pesenggiri lom prosesi Ibal Serbo di Tiyuh Gunung katun Malay Tulang Bawang Barat. Penelitiyan ijo ngegunoken metode kuwalitatip jamo sumber data beupo prosesi Ibal Serbo di Tiyuh Gunung Katun Malay, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Data dikumpulkan ngelaluwei pengamatan langsung jamo wawancara sesuwai pendekatan etnograpi, kemudiyan dianalisis secaro deskriptip kuwalitatip. Hasil penelitiyan nyulukken lamen wat epak nilai Piil Pesenggiri lom prosesi Ibal Serbo. Nilai Nengah Nyappur tedapok di tahapan cangget pilangan. Lom tahap ijo, bebagai pepadun wajib ngirimken 10 hinggo 20 menganai jamo mulei guwai bekuppul di sesat agung. Tiyan gepok mejong behadap hadapan sesuwai jamo Buay, Suku, jamo Marga, serto ngelakuken tariyan adat seluwak acaro inti pelepasan Ittar Ibal Serbo. Nilai Sakai Sambayan muncul lom tahapan pesiyapan sarana jamo prasarana, gegoh gotong royong ngediriken Patcah Aji, nyiyapken Khatow, serto ngemenuhei segalo kebutuhan barihno lom prosesi Ibal Serbo. Kegiyatan ijo dilaksanaken jejamo bareng keluwargo balak, masarakat, jamo kaban tokoh adat di kediyaman mepelai sebai, sekitor seminggou seluwak pelaksanoan acaro. Nilai Bejuluk Beadek tedapok lom tahapan Pacah Aji, yaino saat kewo mepelai mejong di Patcah Aji jamo nerimo gelar adat guwai bentuk pengakuwan atas tanggung jawab lom ngelapahei keurikan barou. Lom tahap ijo, mepelai dijuk adok jamo ngiyok ulou kibau guwai simbol kesiyapan mikul amanah adat. Nilai Nemui Nyimah dinah di tahapan Nyambut Temui, yaino penyambutan rombongan keluwargo mepelai ragah sekitar pukul 08.00 tepui sai ngebentangken appeng jamo nigohken petatah-petitih adat. Waktou pubarok adat jak pihak mepelai sebai nigohken petatah adat seluwak rombongan amai diejuk kuruk sesat agung di pemadaran nuo mepelai sebai. Tindakan ino nyulukken penghormatan jamo etika lom nerimo tamui secaro adat di prosesi Ibal Serbo. Penelitian ijo diimplikasiken dalam pembelajaran Bahasa Lampung jenjang SMP kelas VIII, khususno di pase D, elemen ngebaco jamo Memirsa, sai bekode capayan D.8.2, teks deskripsi. Pengimplikasiyan diwujudkan lom bentuk rekomendasi bahan ajar. Kata kunci: Piil Pesenggiri, Ibal Serbo, Implikasi. Masalah dalam penelitian ini adalah nilai Piil Pesenggiri dalam prosesi Ibal Serbo di Tiyuh Gunung Katun Malay, Tulang Bawang Barat, serta implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Lampung di SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai Piil Pesenggiri dalam prosesi Ibal Serbo di Tiyuh Gunung Katun Malai, Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data berupa prosesi Ibal Serbo di Tiyuh Gunung Katun Malai, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan wawancara sesuai pendekatan etnografi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat nilai Piil Pesenggiri dalam prosesi Ibal Serbo. Nilai Nengah Nyappur terdapat pada tahapan cangget pilangan. Pada tahap ini, berbagai pepadun wajib mengirimkan 10 hingga 20 mengani jamo mula untuk berkumpul di sesat agung. Mereka duduk berhadapan- hadapan sesuai dengan Buay, Suku, dan Marga, serta melaksanakan tariyan adat sebelum acara inti pelepasan Ittar Ibal Serbo. Nilai Sakai Sambayan muncul pada tahapan persiapan sarana dan prasarana dan bergotong royong menyiapkan Patcah Aji, Khatow, dan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan dalam prosesi Ibal Serbo. Kegiatan ini dilaksanakan bersama keluarga, masyarakat, dan tokoh adat di kediaman mempelai wanita, seminggu sebelum pelaksanaan acara. Nilai Bejuluk Beadek terdapat pada tahapan Pacah Aji, yaitu saat calon mempelai duduk di Patcah Aji dan menerima gelar adat sebagai bentuk pengakuan atas tanggung jawab sosial dalam menjalani kehidupan baru. Pada tahap ini, mempelai diberi adok dan menginjak kepala kibau sebagai simbol kesiapan memikul amanah baru. Nilai Nemui Nyimah muncul pada tahapan Nyambut Temui, yaitu penyambutan rombongan keluarga mempelai yang tiba sekitar pukul 08.00 pagi dengan membetangkan appeng dan menyampaikan petatah-petitih adat. Saat acara adat berlangsung, pihak mempelai juga memperlihatkan petatah adat kepada rombongan yang datang sebagai penghormatan dan etika dalam menerima tamu sesuai dengan adat pada prosesi Ibal Serbo. Penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Lampung di jenjang SMP kelas VIII, khususnya pada faseqwa D, elemen Membaca dan Memirsa, dengan kode capaian D.8.2, teks deskripsi. Implikasi ini diwujudkan dalam bentuk rekomendasi bahan ajar. Kata kunci: Piil Pesenggiri, Ibal Serbo, Implikasi.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 400 Bahasa
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit:	UPT . Ery Elyasari
Date Deposited:	23 Oct 2025 02:26
Terakhir diubah:	23 Oct 2025 02:26
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91773

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir