AFFIFAH , SALSABILLA (2025) IDENTIFIKASI JENIS DAN TINGKAT KERUSAKAN TEGAKAN KEBUN HUTAN DI AREAL GARAPAN KELOMPOK TANI HUTAN HARAPAN BARU III TAHURA WAN ABDUL RACHMAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak_Affifah Salsabilla_2114151020 - Affifah Salsabilla.pdf Download (226Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Skripsi_Affifah Salsabilla_2114151020 (tanpa lampiran) - Affifah Salsabilla.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Skripsi_Affifah Salsabilla_2114151020 (tanpa pembahasan & lampiran) - Affifah Salsabilla.pdf Download (3214Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman di Provinsi Lampung memiliki beberapa Kelompok Tani Hutan (KTH), salah satunya KTH Harapan Baru III yang mengalami kerusakan pada tegakan kebun hutan, sehingga me- nyebabkan penurunan hasil produksi buah. Penelitian ini bertujuan untuk meng- identifikasi jenis dan faktor penyebab kerusakan, menganalisis tingkat kerusakan, serta menganalisis hubungan antara tingkat kerusakan dengan kondisi ekologis di lokasi pengamatan. Metode yang digunakan adalah garis berpetak dengan intensitas sampling 2,5% dan 17 plot. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 17 jenis kerusakan pohon seperti kanker batang, bercak daun, cabang patah, daun berlubang, mati pucuk, daun keriting, resinosis/ gummosis, busuk buah, serangan rayap, luka terbuka, lubang gerek klorosis, daun kering, karat daun, gugur daun, liana pada batang, dan growong. Penyebab kerusakan umumnya adalah cendawan, bakteri, hama, dan faktor lingkungan. Persentase rata-rata pohon rusak sebesar 93% (kategori sangat berat), namun tingkat kerusakan organ pohon hanya 10,1% (sangat ringan), dan tingkat kerusakan per jenis pohon se-besar 16% (sangat ringan), serta tingkat kerusakan tegakan kebun hutan yaitu 10,1% (sangat ringan). Hasil analisis regresi dan korelasi menunjukkan hanya temperatur dan pH tanah yang mendekati nilai signifikansi. Kesimpulannya, ditemukan 17 jenis kerusakan dengan penyebab yang beragam, dan tingkat kerusakan tegakan secara umum tergolong sangat ringan. Kata kunci : kerusakan pohon, fakor ekologis, tingkat kerusakan, agroforestri. Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman in Lampung Province has several Forest Farmer Groups (KTH), one of which is KTH Harapan Baru III which has suffered damage to forest plantation stands, causing a decrease in fruit production. This study aims to identify the types and factors that cause damage, analyze the level of damage, and analyze the relationship between the level of damage and ecological conditions at the observation site. The method used was a gridded line with a sampling intensity of 2.5% and 17 plots. Based on the results of the study, 17 types of tree damage were found such as stem cancer, leaf spots, broken branches, hollow leaves, impotence, curly leaves, resinosis/gummosis, fruit rot, termite infestation, open wounds, chlorosis bore holes, dry leaves, leaf rust, leaf drop, liana on the stem, and growong. The common causes of damage are fungi, bacteria, pests, and environmental factors. The average percentage of damaged trees is 93% (very heavy category), but the damage rate of tree organs is only 10.1% (very light), and the damage rate per tree type is 16% (very light), and the damage rate of forest plantation stands is 10.1% (very light). The results of the regression and correlation analysis showed that only the soil temperature and pH were close to significance values. In conclusion, 17 types of damage were found with various causes, and the level of damage to the stand was generally very mild. Keywords: tree damage, ecological factors, damage rate, agroforestry.
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 04:25 |
| Terakhir diubah: | 23 Oct 2025 04:25 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91803 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
