UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN NYERI FASE I DAN FASE II KOMBINASI EKSTRAK DAUN KATANG-KATANG (Ipomoea pes caprae (L.) R. Br.) DAN DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) DENGAN METODE LICKING TIME

ILYAS , PRABAMUKTI (2025) UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN NYERI FASE I DAN FASE II KOMBINASI EKSTRAK DAUN KATANG-KATANG (Ipomoea pes caprae (L.) R. Br.) DAN DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) DENGAN METODE LICKING TIME. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - ILYAS PRABAMUKTI.pdf

Download (247Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - ILYAS PRABAMUKTI.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - ILYAS PRABAMUKTI.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu penyebab terbesar seseorang mencari pengobatan. Penggunaan NSAID dan opioid kerap menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan mendorong peneliti untuk mencari alternatif pengobatan herbal yang aman. Daun katang-katang dan daun legundi berpotensi sebagai penghambat nyeri alami, namun penelitian secara ilmiah masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan nyeri fase I dan fase II kombinasi ekstrak daun katang-katang (Ipomea pes caprae (L.)R. Br.) dan daun legundi (Vitex trifolia L.). Metode: Ekstraksi dengan metode maserasi, dilanjutkan dengan standardisasi simplisia dan ekstrak. Kemudian dilakukan pengujian penghambatan nyeri fase I dan fase II dengan metode licking time pada mencit jantan galur balb/C dengan perbandingan konsentrasi ekstrak daun katang-katang dan legundi 1:1, 2:1, dan 1:2. Hasil: Kedua ekstrak mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, steroid, dan saponin, dengan sebagian besar parameter standardisasi, yaitu kadar air, susut pengeringan, bobot jenis, dan kadar abu tidak larut asam telah memenuhi standar. Hasil analisis data uji licking time menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari ketiga perlakuan jika dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05). Kesimpulan: Kombinasi ekstrak dengan perbandingan 2:1 merupakan formula kombinasi ekstrak terbaik dalam penghambatan nyeri fase I maupun fase II, dengan persentase nilai analgetik yaitu 80,62% pada fase I dan 76,83% pada fase II. Kata kunci: Analgesik, Ipomea pes caprae, Licking time, Vitex trifolia.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S1-Prodi Farmasi
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 23 Oct 2025 04:41
Terakhir diubah: 23 Oct 2025 04:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91810

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir