PENGARUH FLEKSIBILITAS WAKTU KERJA TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Pada Gojek Di Indonesia)

ROY , WIJAYA (2025) PENGARUH FLEKSIBILITAS WAKTU KERJA TERHADAP RETENSI KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI INDUSTRI TEKNOLOGI INFORMASI (Studi Pada Gojek Di Indonesia). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - ROY WIJAYA.pdf

Download (66Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - ROY WIJAYA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2461Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKIRPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - ROY WIJAYA.pdf

Download (2364Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fleksibilitas waktu kerja menjadi kebutuhan yang semakin penting dalam industri teknologi informasi yang dinamis, namun seringkali belum dioptimalkan sebagai strategi untuk meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan. Fleksibilitas waktu kerja, yaitu kebebasan individu dalam mengatur jadwal kerja, diduga berperan penting dalam meningkatkan kepuasan kerja dan mempertahankan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fleksibilitas waktu kerja terhadap retensi karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi di Gojek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel sebanyak 150 karyawan tetap diambil menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode convenience sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linier sederhana dan uji mediasi menggunakan IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan, yaitu fleksibilitas waktu kerja berpengaruh positif signifikan terhadap retensi karyawan, serta kepuasan kerja memediasi hubungan antara fleksibilitas waktu kerja dan retensi karyawan. Saran bagi Gojek Indonesia adalah perusahaan menyusun sistem evaluasi berbasis hasil kerja (output-based) yang mendukung kerja fleksibel, serta melakukan sosialisasi internal agar fleksibilitas waktu kerja dipahami sebagai bentuk dukungan terhadap keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Perusahaan dapat membangun strategi retensi yang lebih terarah dengan memberikan kepastian terhadap jenjang karier karyawan, program pelatihan berkelanjutan, serta sistem penghargaan yang berorientasi pada kinerja dan kontribusi. Perusahaan dapat meninjau ulang sistem kerja agar tidak menimbulkan beban berlebih yang dapat mengganggu keseimbangan dan kenyamanan kerja karyawan. Perusahaan dapat melakukan pengelolaan beban kerja yang lebih adil melalui pembagian tugas yang proporsional, penyusunan prioritas kerja yang tepat, serta memberikan pelatihan terkait manajemen waktu. Kata kunci: Fleksibilitas Waktu Kerja, Kepuasan Kerja, Retensi Karyawan, Gojek Indonesia. Work-time flexibility has become an increasingly important need in the dynamic information technology industry. However, it is often not fully optimized as a strategy to enhance employee satisfaction and retention. Work-time flexibility, which refers to the individual’s freedom to manage their work schedule, is presumed to play an essential role in increasing job satisfaction and retaining employees. This study aims to analyze the effect of work-time flexibility on employee retention, with job satisfaction as a mediating variable at Gojek Indonesia. The research method used is quantitative. A total of 150 permanent employees were selected using a non-probability sampling technique with a convenience sampling method. Data analysis was conducted using simple linear regression and mediation testing with IBM SPSS Statistics 25. The findings of the study indicate that the proposed hypotheses are supported. Work-time flexibility has a significant positive effect on employee retention, and job satisfaction mediates the relationship between work-time flexibility and employee retention. Recommendations for Gojek Indonesia include the development of an output-based evaluation system that supports flexible work arrangements, as well as internal socialization to help employees understand work-time flexibility as a form of support for work-life balance. The company can build a more targeted retention strategy by ensuring clear career progression, offering continuous training programs, and implementing a reward system based on performance and contribution. In addition, the company is advised to review current work systems to prevent excessive workloads that could disrupt employees’ balance and comfort. Workload management can be made fairer through proportional task distribution, proper work prioritization, and training in time management. Keywords: Work Schedule Flexibility, Job Satisfaction, Employee Retention, Gojek Indonesia.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 650 Manajemen dan layanan tambahan
Program Studi: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Manajemen
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 23 Oct 2025 07:30
Terakhir diubah: 23 Oct 2025 07:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91847

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir