ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI SELULOLITIK ASAL KOLAM EQUALISASI PADA WASTE WATER TREATMENT PLANT (WWTP) DI PT JUANG JAYA ABDI ALAM

Shifa , Nur Auliyah (2025) ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI SELULOLITIK ASAL KOLAM EQUALISASI PADA WASTE WATER TREATMENT PLANT (WWTP) DI PT JUANG JAYA ABDI ALAM. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF Abstrak Skripsi Shifa Nur Auliyah - Shifa Nur Auliyah.pdf Download (113Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full Shifa Nur Auliyah - Shifa Nur Auliyah.pdf Restricted to Hanya staf Download (2252Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Tanpa Pembahasan Shifa Nur Auliyah - Shifa Nur Auliyah.pdf Download (1755Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

PT Juang Jaya Abdi Alam merupakan salah satu perusahaan peternakan sapi potong yang berlokasi di Sidomulyo, Lampung Selatan. Dalam proses produksinya, perusahaan ini menghasilkan limbah cair yang berasal dari kotoran sapi dan mengandung selulosa, sehingga berpotensi menjadi substrat bagi mikroorganisme penghasil enzim selulase. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri selulolitik dari air limbah kolam ekualisasi pada instalasi pengolahan air limbah di PT Juang Jaya Abdi Alam, melakukan karakterisasi makroskopis, mikroskopis, dan fisiologis dari isolat yang terseleksi, serta menentukan isolat dengan nilai indeks selulolitik tertinggi. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel air limbah menggunakan metode grab sample serta analisis parameter lingkungan, seperti pH, suhu, DO, COD, TSS, TDS, dan amonia. Isolasi bakteri selulolitik dilakukan menggunakan media Mandels CMC agar, diikuti dengan perhitungan jumlah koloni dan indeks selulolitik, kemudian isolat terseleksi dikarakterisasi secara makroskopis, mikroskopis, dan fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi air limbah kolam ekualisasi diperoleh jumlah koloni bakteri selulolitik tertinggi sebesar 6,9 × 106 CFU/mL. Hasil inokulasi menghasilkan tiga isolat dengan nilai indeks selulolitik, yaitu BES 8 (0,70 cm), BES 15 (0,43 cm), dan BES 16 (1,36 cm). Ketiga isolat menunjukkan morfologi koloni berbentuk irregular dengan tepian lobate dan permukaan datar, sel berbentuk coccobacil Gram positif, hanya BES 8 yang membentuk spora, bersifat tidak motil, tidak berlendir berdasarkan uji KOH, serta menunjukkan variasi dalam kemampuan fermentasi karbohidrat. Dengan demikian, diperoleh tiga isolat bakteri selulolitik yang memiliki karakteristik fisiologis dan morfologis yang bervariasi, dengan nilai indeks selulolitik tertinggi ditunjukkan oleh isolat BES 16. Kata Kunci: bakteri selulolitik, indeks selulolitik, dan karakterisasi PT Juang Jaya Abdi Alam is a beef cattle farming company located in Sidomulyo, South Lampung. During its production process, the company generates liquid waste derived from cattle manure, which contains cellulose and has the potential to serve as a substrate for microorganisms that produce cellulase enzymes. This study aims to isolate cellulolytic bacteria from wastewater in the equalization pond at the wastewater treatment plant of PT Juang Jaya Abdi Alam, to perform macroscopic, microscopic, and physiological characterization of the selected isolates, and to identify the isolate with the highest cellulolytic index value. The method used involved collecting wastewater samples using the grab sampling method and analyzing environmental parameters such as pH, temperature, DO, COD, TSS, TDS, and ammonia. The isolation of cellulolytic bacteria was carried out using Mandels CMC agar medium, followed by colony count and cellulolytic index calculation. The selected isolates were then characterized macroscopically, microscopically, and physiologically. The results of the study showed that the highest number of cellulolytic bacterial colonies in the equalization pond wastewater was 6.9 × 106 CFU/mL. Inoculation produced three isolates with cellulolytic index values: BES 8 (0.70 cm), BES 15 (0.43 cm), and BES 16 (1.36 cm). All three isolates exhibited irregular colony morphology with lobate edges and flat surfaces. The cells were Gram-positive coccobacilli; only BES 8 formed spores. They were non-motile, non-mucoid based on the KOH test, and showed variations in their ability to ferment carbohydrates. Thus, three cellulolytic bacterial isolates with varying physiological and morphological characteristics were obtained, with the highest cellulolytic index observed in isolate BES 16. Key Words: cellulolytic bacteria, cellulolytic index, and characterization

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	23 Oct 2025 07:59
Terakhir diubah:	23 Oct 2025 07:59
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91873

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir