EVALUASI STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PERCEPATAN PENGHAPUSAN KEMISKINAN EKSTREM DI KABUPATEN PRINGSEWU

MUTIATUN , NAFFIAH (2025) EVALUASI STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PERCEPATAN PENGHAPUSAN KEMISKINAN EKSTREM DI KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Mutiatun Naffiah.pdf

Download (259Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Mutiatun Naffiah.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3675Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Mutiatun Naffiah.pdf

Download (2414Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kemiskinan ekstrem menjadi tantangan utama dalam menghadapi laju penurunan tingkat kemiskinan, sehingga pemerintah pusat melakukan sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini mengidentifikasi gambaran evaluasi strategi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu dalam pelaksanaan Kebijakan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE). Melalui pendekatan kualitatif dan dilakukan dengan identifikasi berdasarkan tiga unsur evaluasi strategi dari David (2011): peninjauan ulang atas tahap formulasi strategi, pengukuran kinerja organisasi, dan pengambilan tindakan korektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan strategi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu tentang penurunan angka kemiskinan ekstrem dikategorikan sukses berdasarkan teori David (2011) karena berorientasi pada hasil yang ingin dicapai oleh organisasi dengan formulasi strategi yang baik begitu pun dalam implementasinya. Strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 1,11% (2022) menjadi 0,56% (2023) di Kabupaten Pringsewu. Dalam formulasinya, faktor sumber daya manusia menjadi masalah utama. Sementara, pada implementasi strategi yang dilaksanakan memiliki persentase realisasi anggaran sebesar 65,09% pada tahun 2023, rinciannya yaitu: mengurangi beban pengeluaran (64,60%), strategi meningkatkan pendapatan (63,63%), dan strategi meminimalkan wilayah kantong kemiskinan (67,04%). Adapun rekomendasi dalam penelitian ini, meliputi: 1) pengoptimalan sumber daya manusia melalui pembentukkan tim pengembangan SDM, 2) redesign program ketercapaian rendah, dan 3) pendampingan ketat terhadap 0,56% penduduk miskin ekstrem melalui program intervensi khusus (upaya perbaikan gizi, akses, dan layanan kesehatan individual). Kata Kunci: Evaluasi Strategi, Pemerintah Daerah, Kemiskinan Ekstrem Extreme poverty is a major challenge in dealing with the rate of poverty reduction, so the central government synergizes with local governments, including Pringsewu Regency. This study identifies the evaluation of strategies by the Pringsewu Regency Local Government in implementing the Extreme Poverty Eradication Acceleration Policy (PPKE). Using a qualitative approach, the study is conduct based on three elements of strategy evaluation from David (2011): reviewing the strategy formulation stage, measuring organizational performance, and taking corrective actions. The results of this study indicate that the implementation of the strategy by the Pringsewu Regency Government to reduce extreme poverty rates is categorized as successful based on David's (2011) theory because it is oriented toward the desired outcomes of the organization with good strategy formulation and implementation. The extreme poverty alleviation strategy successfully reduced the extreme poverty rate from 1.11% (2022) to 0.56% (2023) in Pringsewu District. In its formulation, human resources emerged as the primary issue. Meanwhile, the implementation of the strategy achieved a budget realization rate of 65.09% in 2023, with the following breakdown: reducing expenditure burdens (64.60%), strategies to increase income (63.63%), and strategies to minimize poverty pockets (67.04%). The recommendations in this study include: 1) optimizing human resources through the formation of a human resource development team, 2) redesigning low-achieving programs, and 3) providing strict monitoring of the 0.56% of extremely poor population through special intervention programs (efforts to improve nutrition, access, and individual health services). Keywords: Strategy Evaluation, Local Governments, Extreme Poverty

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 23 Oct 2025 08:24
Terakhir diubah: 23 Oct 2025 08:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91888

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir