PENENTUAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERBAIK BERBASIS SERBUK TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DAN SERBUK KAYU KARET (Hevea brasiliensis) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)

Ardika , Harifsyah (2025) PENENTUAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERBAIK BERBASIS SERBUK TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DAN SERBUK KAYU KARET (Hevea brasiliensis) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF Abstrak Ardika Harifsyah 2014231017 - Ardika Harifsyah.pdf Download (183Kb) | Preview
	File PDF Skripsi Full Ardika Harifsyah 2014231017_removed - Ardika Harifsyah.pdf Restricted to Hanya staf Download (996Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF Skripsi Tanpa Pembahasan Ardika Harifsyah 2014231017 - Ardika Harifsyah.pdf Download (948Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Serbuk kayu karet yang ketersediaannya semakin terbatas akibat penurunan kegiatan penggergajian dan peremajaan tanaman karet menyebabkan perlunya alternatif bahan baku media tanam. Bahan alternatif yang memiliki kandungan lignin, selulosa, dan hemiselulosa tinggi dapat menjadi media alternatif pengganti seperti produk samping tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian bertujuan untuk menentukan komposisi media tanam terbaik dari kombinasi serbuk tanaman jagung dan serbuk kayu karet terhadap pertumbuhan dan hasil panen jamur tiram. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan lima perlakuan media yaitu P0 (100% serbuk kayu karet), P1 (25% serbuk jagung : 75% serbuk kayu karet), P2 (50% : 50%), P3 (75% : 25%), dan P4 (100% serbuk jagung), masing-masing diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi kecepatan pertumbuhan miselium, umur kemunculan tubuh buah, jumlah badan buah, diameter tudung jamur, dan berat basah jamur. Data dianalisis secara deskriptif dan menentukan perlakuan terbaik menggunakan metode notasi bintang serta pendekatan metode Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi serbuk tanaman jagung 25% dan serbuk kayu karet 75% (P1) merupakan perlakuan paling optimal berdasarkan nilai rata-rata tertinggi untuk jumlah badan buah (12 buah) dan berat basah (102,00 g). Pendekatan menggunakan metode Bayes menetapkan (P1) sebagai perlakuan terbaik berdasarkan kontribusi ekonomi dari tiap parameter. Pemanfaatan kombinasi serbuk tanaman jagung dan serbuk kayu karet mendukung pengembangan media tanam alternatif dan penerapan pertanian berkelanjutan. Kata kunci: Jamur tiram, media tanam, serbuk kayu karet, produk samping tanaman jagung, pertumbuhan. Rubber wood sawdust, whose availability is increasingly limited due to the decline in sawmilling activities and the low rate of rubber tree replanting, necessitates the use of alternative growing media. Agricultural by-products such as corn (Zea mays L.) residues, which are rich in lignin, cellulose, and hemicellulose, have the potential to serve as alternative substrates. This study aimed to determine the optimal growing media composition using a combination of corn plant residues and rubber wood sawdust on the growth and yield of oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus). The research employed a quantitative descriptive method with five media treatments: P0 (100% rubber wood sawdust), P1 (25% corn residue : 75% rubber sawdust), P2 (50% : 50%), P3 (75% : 25%), and P4 (100% corn residue), each replicated three times. Observed parameters included mycelium growth rate, time of fruit body emergence, number of fruit bodies, cap diameter, and fresh weight of mushrooms. Data were analyzed descriptively, and the best treatment was determined using the star notation method and Bayesian approach. The results indicated that treatment P1 (25% corn residue and 75% rubber sawdust) was the most optimal, with the highest average number of fruit bodies (12) and fresh weight (102.00 g). The Bayesian approach also confirmed P1 as the best treatment based on the economic contribution of each parameter. The utilization of a combination of corn residue and rubber sawdust supports the development of alternative growing media and the implementation of sustainable agriculture practices. Keywords: Oyster mushroom, growing media, rubber wood sawdust, corn crop residues, growth.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	24 Oct 2025 03:46
Terakhir diubah:	24 Oct 2025 03:46
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91910

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir