ANALISIS STATUS KEBERLANJUTAN WISATA PANTAI CEMARA INDAH DI DESA BANDAR NEGERI, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

NINDIA , CIANDRA NILAWATI (2025) ANALISIS STATUS KEBERLANJUTAN WISATA PANTAI CEMARA INDAH DI DESA BANDAR NEGERI, KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - NINDIA CIANDRA NILAWATI.pdf Download (160Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - NINDIA CIANDRA NILAWATI.pdf Restricted to Hanya staf Download (1943Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - NINDIA CIANDRA NILAWATI.pdf Download (1490Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Wisata pantai di Lampung Timur terdiri dari wisata Pantai kerang mas, Pantai Mutiara Baru dan Pantai Cemara Indah. Kawasan yang berada di sekitar Pantai Cemara Indah telah mengalami perubahan, baik secara langsung ataupun tidak langsung akibat adanya kegiatan wisata. Perubahan tersebut membutuhkan pe- ngelolaan yang lebih efesien untuk menjamin keberlanjutan kegiatan wisata Pan- tai Cemara Indah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan wisata Pantai Cerama Indah dari lima dimensi (ekologi, ekonomi, sosial, teknolo- gi dan inftastruktur, serta hukum dan kelembagaan) serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi indeks keberlanjutan wisata Pantai Cemara Indah. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif yang didukung oleh apilikasi Rapfish dalam model multidimensional scalling (MDS) dan analisis leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata Pantai Cemara Indah me- miliki nilai indeks keberlanjutan sebesar 62,72 pada skala berkelanjutan 0-100, yang artinya termasuk dalam kategori cukup berkeanjutan karena nilai indeks tersebut berada diantara nilai indeks 50,1-75,00. Kesimpulan dari analisis ini menunjukkan bahwa pada dimensi ekologi berada pada kategori sangat berke- lanjutan (85,29), dimensi sosial berada pada kategori cukup berkelanjutan (59,32), dimensi teknologi dan infrastruktur berada pada kategori cukup berkelanjutan (58,78), dimensi hukum dan kelembagaan berada pada kategori kurang berkelan- jutan (60,33) serta dimensi ekonomi berada pada kategori kurang berkelanjutan (49,88). Faktor yang memengaruhi nilai indeks keberlanjutan wisata Pantai Ce- mara Indah meliputi penutupan lahan pantai pada dimensi ekologi, potensi pasar wisata pada dimensi ekonomi, pelayanan terbaik pada dimensi sosial, telekomu- nikasi pada dimensi teknologi dan infrastruktur, serta koordinasi stakeholder pada dimensi hukum dan kelembagaan. Kata Kunci: Keberlanjutan, Rapfish, Wisata Pantai Beach tourism in East Lampung consisted of Kerang Mas Beach, Mutiara Baru Beach, and Cemara Indah Beach. The area surrounding Cemara Indah Beach had undergone changes, both directly and indirectly, as a result of tourism activities. These changes required more efficient management to ensure the sustainability of tourism activities at Cemara Indah Beach. This study aimed to analyze the sus- tainability status of Cemara Indah Beach tourism from five dimensions (ecology, economy, society, technology and infrastructure, as well as law and institutions) and to identify the factors that influenced the sustainability index of Cemara Indah Beach tourism. The analysis method used was a descriptive and quantitative met- hod supported by the Rapfish application in the multidimensional scaling (MDS) model and leverage analysis. The results of the study indicated that Cemara Indah Beach tourism had a sustainability index value of 62.72 on a scale of 0–100, which meant it fell into the moderately sustainable category because the index value was between 50.1 and 75.00. The conclusions from this analysis showed that the ecological dimension was in the highly sustainable category (85.29), the social dimension was in the moderately sustainable category (59.32), the tech- nology and infrastructure dimension was in the moderately sustainable category (58.78), the legal and institutional dimension was in the less sustainable category (60.33), and the economic dimension was in the less sustainable category (49.88). The factors that influenced the sustainability index value of Cemara Indah Beach tourism included coastal land closure in the ecological dimension, tourism market potential in the economic dimension, best service in the social dimension, teleco- mmunications in the technology and infrastructure dimension, and stakeholder coordination in the legal and institutional dimension. Keywords: Coastal Tourism, Rapfish, Sustainability

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Kelautan
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	24 Oct 2025 07:46
Terakhir diubah:	24 Oct 2025 07:46
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91928

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir