PENGARUH APLIKASI KOMBINASI PUPUK KIESERITE DAN PUPUK N, P SERTA TERHADAP NISBAH DISPERSI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI BANDAR LAMPUNG

Sadila, Faqina (2025) PENGARUH APLIKASI KOMBINASI PUPUK KIESERITE DAN PUPUK N, P SERTA TERHADAP NISBAH DISPERSI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (123Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1685Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1530Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perubahan hasil produksi jagung diduga berkaitan dengan menurunnya kualitas lahan pertanian. Salah satu indikator utama dalam menilai stabilitas agregat tanah adalah nisbah dispersi, yang mencerminkan tingkat kerentanan partikel tanah terhadap erosi. Upaya yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pemberian pupuk Kieserite dan pupuk N, P serta K. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk Kieserite dan pupuk N, P serta K terhadap nisbah dispersi tanah pada pertanaman jagung, serta menentukan dosis kombinasi terbaik. Penelitian dilaksanakan di Campang Raya, Bandar Lampung pada Agustus 2024–Mei 2025 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan enam ulangan, yaitu A = Kontrol, B = Standar Pupuk (N, P serta K), C = 1 Kieserite + 1 N, P serta K, dan D = 1 Kieserite + ¾ N, P serta K. Parameter utama adalah nisbah dispersi tanah, dengan parameter pendukung berupa distribusi mikroagregat, tekstur tanah, pasir semu, pH tanah, dan produksi jagung. Hasil penelitian menunjukkan seluruh perlakuan masih menghasilkan kategori “sangat terdispersi” (65,83–73,42%) dengan nilai terendah pada perlakuan C dan tertinggi pada kontrol. Kombinasi aplikasi Kieserite + N, P serta K tidak memberikan pengaruh nyata terhadap perbaikan nilai nisbah dispersi maupun distribusi mikroagregat, namun berpengaruh terhadap produksi jagung. Perlakuan C menghasilkan produksi pipilan kering sebesar 2,37 ton ha⁻¹, lebih tinggi dibanding kontrol 1,47 ton ha⁻¹. Peningkatan produksi jagung ini didukung oleh peran ion Mg²⁺ dari kieserite yang dapat memperbaiki efisiensi fotosintesis, pembentukan klorofil, dan transport hasil fotosintesis ke tongkol. Pemupukan magnesium pada tanah berperan penting dalam mendorong metabolisme tanaman, meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, serta suplai hara N, P, dan K yang merangsang pertumbuhan akar dan eksudat akar untuk membantu agregasi. Kata kunci : Kieserite, Pupuk N, P serta K, Nisbah Dispersi, dan Jagung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2507942585 Digilib
Date Deposited: 27 Oct 2025 05:21
Terakhir diubah: 27 Oct 2025 05:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92020

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir