THE USE OF TASK COMPLEXITY IN WRITTEN LANGUAGE PRODUCTION BY THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 5 BANDAR LAMPUNG

Tri , Optaria (2025) THE USE OF TASK COMPLEXITY IN WRITTEN LANGUAGE PRODUCTION BY THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMAN 5 BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT -Tri Optaria.pdf

Download (10Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL -Tri Optaria.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2878Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN - Tri Optaria.pdf

Download (2878Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

This research aimed to: 1) investigate the significant differences in written language production generated from two different types of tasks between low and high proficiency students, 2) examine whether low proficiency students produce different written language production when performing the two task types, and 3) determine whether high proficiency students produce different in their written language production across the two tasks. Using two distinct task types, data were collected from 30 low level and 30 high level tenth grade students of SMAN 5 Bandar Lampung and analyzed through Repeated Measures ANOVA. The results revealed: 1) there are statistically significant differences in the CAF (Complexity, Accuracy, and Fluency) measures between the two proficiency groups across both task types. In Task 1, significant differences were found in accuracy and fluency, but not in complexity. In contrast, in Task 2, high- and low- proficiency students demonstrated significant differences across all CAF aspects. 2) Additionally low-proficiency students showed different performance when completing the two task types, with better results in simple tasks, particularly in terms of complexity and accuracy. 3) Furthermore, high proficiency students also demonstrated differences in their written production across the two task types. They produced more complex and fluent writing when performing cognitively demanding tasks (task 2), but their accuracy was negatively affected. These findings highlight the importance of aligning task complexity with learners' proficiency levels in Task-Based Language Teaching (TBLT) to enhance language learning outcomes and support more effective instructional design. Keywords: CAF Measures, Cognition Hypothesis, Task Complexity, Written Language Production. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menyelidiki perbedaan signifikan dalam produksi bahasa tulis yang dihasilkan dari dua jenis tugas yang berbeda antara siswa dengan kemampuan rendah dan tinggi, 2) menguji apakah siswa dengan kemampuan rendah menghasilkan produksi bahasa tulis yang berbeda ketika mengerjakan kedua jenis tugas tersebut, dan 3) menentukan apakah siswa dengan kemampuan tinggi menghasilkan produksi bahasa tulis yang berbeda di kedua tugas tersebut. Dengan menggunakan dua jenis tugas yang berbeda, data dikumpulkan dari 30 siswa kelas sepuluh tingkat rendah dan 30 siswa kelas sepuluh tingkat tinggi di SMAN 5 Bandar Lampung dan dianalisis melalui ANOVA Berulang. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam ukuran CAF (Kompleksitas, Akurasi, dan Kelancaran) antara kedua kelompok kemampuan di kedua jenis tugas. Pada Tugas 1, perbedaan signifikan ditemukan dalam akurasi dan kelancaran, tetapi tidak dalam kompleksitas. Sebaliknya, pada Tugas 2, siswa dengan kemampuan tinggi dan rendah menunjukkan perbedaan yang signifikan di semua aspek CAF. 2) Selain itu, siswa dengan kemampuan rendah menunjukkan kinerja yang berbeda ketika menyelesaikan kedua jenis tugas, dengan hasil yang lebih baik dalam tugas-tugas sederhana, terutama dalam hal kompleksitas dan akurasi. 3) Lebih lanjut, siswa dengan kemampuan tinggi juga menunjukkan perbedaan dalam produksi tulisan mereka di kedua jenis tugas. Mereka menghasilkan tulisan yang lebih kompleks dan lancar ketika melakukan tugas-tugas yang menuntut kognitif (tugas 2), tetapi akurasi mereka terpengaruh secara negatif. Temuan ini menyoroti pentingnya menyelaraskan kompleksitas tugas dengan tingkat kemahiran pelajar dalam Pengajaran Bahasa Berbasis Tugas (TBLT) untuk meningkatkan hasil belajar bahasa dan mendukung desain instruksional yang lebih efektif. Kata Kunci: Pengukuran CAF, Hipotesis Kognisi, Kompleksitas Tugas, Produksi Bahasa Tertulis.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
400 Bahasa
400 Bahasa > 420 Bahasa Inggris dan Inggris kuno (Anglo-Saxon)
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 27 Oct 2025 04:34
Terakhir diubah: 27 Oct 2025 04:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92050

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir