HUBUNGAN ANTARA POLA KUMAN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Rizki , Putra Sanjaya (2025) HUBUNGAN ANTARA POLA KUMAN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Rizki Putra Sanjaya.pdf

Download (66Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL - Rizki Putra Sanjaya.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN - Rizki Putra Sanjaya.pdf

Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The global incidence of community-acquired pneumonia (CAP) is around 295 cases per 100,000 people annually. CAP can be caused by bacteria, viruses, fungi, or protozoa, with antibiotic therapy as the main treatment. Empirical antibiotics are given for 1–3 days until culture results confirm the pathogen. Bacterial patterns and antibiotic susceptibility significantly impact treatment success. Regular monitoring of bacterial resistance is crucial to guide empirical therapy, prevent complications, and reduce mortality rates. This study examines the relationship between bacterial patterns and disease severity in CAP patients at RSUDAM, Lampung Province. This descriptive-analytical study with a cross-sectional design collected physical, laboratory, and radiological data from CAP patients at RSUDAM (December 2022–January 2023). Data analysis used IBM SPSS 21.0, with the Chi- square test to assess relationships (p < 0.05 considered significant). The study included 127 participants, but 25 samples were excluded, leaving 102 for analysis. Most had moderate PSI/PORT scores (53 samples, 51.9%). Gram-negative bacteria were most common (89 samples, 87.2%). CAP severity significantly correlated with bacterial patterns (p < 0.025). The risk of CAP severity increases 1.73 times (OR 1.73) in patients with Gram-negative bacterial infections. The findings of this study suggest that CAP caused by Gram-negative bacterial infections tends to result in a higher severity level. Keywords: pneumonia, bacterial pattern, PSI Insidens Community-Acquired Pneumonia (CAP) secara global diperkirakan sekitar 295 kasus per 100.000 penduduk setiap tahun dan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau protozoa, dengan terapi antibiotik sebagai pengobatan utama. Antibiotik empirik diberikan selama 1–3 hari hingga hasil kultur mengonfirmasi patogen penyebab infeksi. Pola kuman dan uji sensitivitas terhadap antibiotik berperan penting dalam keberhasilan terapi. Pemantauan rutin terhadap resistensi bakteri sangat penting untuk menentukan terapi empirik yang tepat, mencegah komplikasi, dan menurunkan angka kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola kuman dan tingkat keparahan penyakit pada pasien CAP di RSUDAM, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan desain cross- sectional. Data fisik, laboratorium dan radiologi dikumpulkan dari pasien CAP di RSUDAM pada periode Desember 2022–Januari 2023. Analisis data dilakukan menggunakan IBM SPSS 21.0 dengan uji Chi-square untuk menilai hubungan antarvariabel (p<0,05 dianggap signifikan). Penelitian ini melibatkan 127 sampel, namun 25 sampel dikeluarkan, sehingga tersisa 102 sampel untuk dianalisis. Mayoritas pasien memiliki skor PSI/PORT tingkat sedang (53 sampel, 51,9%). Bakteri Gram-negatif merupakan patogen yang paling dominan (89 sampel, 87,2%). Tingkat keparahan CAP memiliki hubungan yang signifikan dengan pola bakteri (p<0,025). Risiko keparahan CAP meningkat 1,73 kali (OR 1,73) pada pasien dengan infeksi bakteri Gram-negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAP yang disebabkan oleh infeksi bakteri Gram-negatif cenderung memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Kata Kunci: pneumonia, pola kuman, PSI

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) > Prodi S2-Magister Kesehatan Masyarakat
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 27 Oct 2025 05:53
Terakhir diubah: 27 Oct 2025 05:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92059

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir