Rafli Arief , Primawan (2025) STUDI POLA DAN PERFORMA REPRODUKSI LIMA VARIAN IKAN CUPANG (Betta splendens). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
Abstrak - Rafli Arief Primawan.pdf Download (3974Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Skripsi -Rafli Arief Primawan.pdf Restricted to Hanya staf Download (4079Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
tnpa pmbhsan Rafli Arief Primawan.pdf Download (4020Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
The Siamese fighting fish (Betta splendens) is a highly popular freshwater orna- mental fish known for its wide variety of colors and fin shapes. Research on re- productive patterns and performance is essential to identify variants with shorter spawning durations and higher efficiency in egg and larval production. This study aimed to evaluate the reproductive behavior and performance of five Betta splen- dens variants as a basis for breeding recommendations. The research used an ex- ploratory method involved five variants: avatar, blue rim, halfmoon, fancy cooper plakat, and multicolor, each with two replications. The observed parameters in- cluded spawning behavior and duration, fecundity, fertilization rate, seven days old larval survival rate, water quality during captivity and parental care. The re- sults indicated that the blue rim variant has the longest spawning duration (506.0±318.20 minutes), followed closely by multicolor (483.5±2.12 minutes), while the halfmoon has the shortest duration (244.0±104.65 minutes). The highest fecundity was observed in the multicolor (1003.50±610.23 eggs), while fancy cooper plakat showed the lowest (438.50±125.16 eggs). Likewise, the highest fer- tilization rate (91.23±3.45%) and seven days old larval survival rate (85.67±2.89%) were recorded in the multicolor, while the lowest values were found in the fancy cooper plakat. Spawning behavior was consistent across all variants, with males displaying the typical reproductive behavior of wrapping around the female to stimulate egg release, fertilizing the eggs, and placing them inside a bubble nest. Male broodstock dominantly care of eggs until hatching. Keywords: fecundity, fertilization rate, siamese fighting fish, spawning duration, survival rate Ikan cupang (Betta splendens) merupakan ikan hias air tawar yang populer karena memiliki banyak varian. Studi mengenai pola dan performa reproduksi diperlukan untuk menentukan varian yang memiliki durasi pemijahan singkat serta produksi telur dan larva yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola dan performa reproduksi lima varian ikan cupang sebagai rekomendasi pada produksi benih. Penelitian dilakukan secara eksploratif menggunakan lima varian ikan cupang yaitu: avatar, blue rim, halfmoon, fancy cooper plakat dan multicolor dengan dua ulangan tiap perlakuan. Parameter yang diamati meliputi tingkah laku dan durasi pemijahan, fekunditas, persentase penetasan, kualitas air selama peme- liharaan dan tingkah laku induk menjaga telur dan larva. Hasil penelitian menun- jukkan bahwa durasi pemijahan tertinggi ditemukan pada varian blue rim (506,0±318,20 menit) dan multicolor (483,5±2,12 menit), sedangkan terendah pada varian halfmoon (244,0±104,65 menit). Fekunditas tertinggi terdapat pada varian multicolor (1003,50±610,23 butir telur) dan terendah pada varian fancy cooper plakat (438,50±125,16 butir telur). Tingkat kelangsungan hidup usia tujuh hari tertinggi ditemukan pada varian multicolor (91,23±3,45%) dan terendah pada varian fancy cooper plakat (75,12±4,78%). Sementara itu, derajat penetasan tertinggi juga ditemukan pada varian multicolor (85,67±2,89%) dan terendah pada varian fancy cooper plakat (68,45±5,21%). Pola tingkah laku pemijahan tidak menunjukkan variasi mencolok antar varian, di mana seluruh ikan cupang mela- kukan pemijahan dengan mekanisme yang serupa, yaitu induk jantan menjepit be- tina untuk mengeluarkan telur, membuahi telur, dan menyimpannya di dalam sa- rang busa. Induk jantan dominan menjaga telur sampai menetas. Kata kunci: derajat penetasan, durasi pemijahan, fekunditas, ikan cupang, tingkat kelangsungan hidup
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Kelautan |
| Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 07:00 |
| Terakhir diubah: | 27 Oct 2025 07:00 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92077 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
