KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Studi Kasus di Desa Fajar Baru Kabupaten Lampung Selatan )

LEILA, FATIMAH AZZAHRA DIRMAN (2025) KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ( Studi Kasus di Desa Fajar Baru Kabupaten Lampung Selatan ). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - LEILA FATIMAH AZZAHRA DIRMAN.pdf

Download (75Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - LEILA FATIMAH AZZAHRA DIRMAN.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN -LEILA FATIMAH AZZAHRA DIRMAN.pdf

Download (2681Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kompleksitas permasalahan pembangunan di Desa Fajar Baru, Kabupaten Lampung Selatan, yang mencakup kesenjangan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ketergantungan masyarakat terhadap sektor pertanian tradisional dengan produktivitas rendah, tingkat pendidikan yang masih terbatas, serta praktik pertanian yang tidak berkelanjutan menjadi tantangan serius dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala desa dalam mengelola pembangunan berkelanjutan di Desa Fajar Baru. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepemimpinan partisipatif serta konsep pembangunan berkelanjutan sebagaimana dirumuskan oleh World Commission on Environment and Development (1987).Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dengan informan dari berbagai unsur masyarakat desa seperti aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa Fajar Baru menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif dan demokratis, yang ditunjukkan melalui proses perencanaan pembangunan berbasis musyawarah (musdus dan musdes). Kepala desa berhasil membangun kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menangani persoalan ekonomi, sosial, dan lingkungan secara terpadu. Di bidang ekonomi, partisipasi kelompok tani dalam pelatihan dan bantuan menunjukkan arah menuju kemandirian. Di bidang sosial, keterlibatan karang taruna dan pemuda desa menjadi kekuatan dalam pembangunan sosial berbasis nilai-nilai lokal dan religius. Sedangkan dalam aspek lingkungan, desa mulai mengadopsi pendekatan pengelolaan yang lebih berkelanjutan meskipun masih menghadapi keterbatasan. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Desa, Pembangunan Berkelanjutan, Partisipasi Masyarakat, Desa Fajar Baru. This research is motivated by the complexity of development problems in Fajar Baru Village, South Lampung Regency, which include economic, social, and environmental disparities. The community’s dependence on traditional agriculture with low productivity, limited education levels, and unsustainable farming practices poses serious challenges to realizing inclusive and sustainable rural development. This study aims to examine how the leadership of the village head manages sustainable development in Fajar Baru Village. The main theories used in this research are the theory of participatory leadership and the concept of sustainable development as formulated by the World Commission on Environment and Development (1987). This study uses a qualitative descriptive approach with a case study type. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, observations, and documentation, involving informants from various elements of the village community, such as village officials, community leaders, youth leaders, and farmers. The results show that the village head of Fajar Baru applies a participatory and democratic leadership style, as evidenced by the planning process based on community deliberation (at the hamlet and village levels). The village head has successfully built collaboration between the village government and the community in a ddressing economic, social, and environmental issues in an integrated manner. In the economic aspect, the participation of farmer groups in training and assistance indicates a movement towards self-reliance. In the social aspect, the involvement of youth organizations such as Karang Taruna has become a strength in social development rooted in local and religious values. In the environmental aspect, the village has started adopting more sustainable management approaches, although some limitations remain. Keywords: Village Head Leadership, Sustainable Development, Community Participation, Fajar Baru Village.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 27 Oct 2025 07:21
Terakhir diubah: 27 Oct 2025 07:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92084

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir