SINTESIS DAN KARAKTERISASI S/CuO/TiO2 (0,5/1 dan 1/1) YANG DIIRADIASI SINAR TAMPAK SEBAGAI ANTIBAKTERI (Bacillus subtilis dan Eschericia coli) DAN ANTIJAMUR (Candida albicans)

Adelia , Feby Tamara (2025) SINTESIS DAN KARAKTERISASI S/CuO/TiO2 (0,5/1 dan 1/1) YANG DIIRADIASI SINAR TAMPAK SEBAGAI ANTIBAKTERI (Bacillus subtilis dan Eschericia coli) DAN ANTIJAMUR (Candida albicans). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF abstrak Adelia Feby Tamara - Adel Feby.pdf Download (3597Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL adelia feby tamara - Adel Feby.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN adelia feby tamara - Adel Feby.pdf Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis dan karakterisasi nanokomposit S/CuO/TiO2 serta menguji aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Candida albicans. Sintesis dilakukan melalui metode sol-gel untuk CuO dan TiO2, kemudian diikuti dengan doping S/CuO ke dalam TiO2 melalui impregnasi dan sonikasi pada rasio 0,5:1 dan 1:1. Data XRD menunjukkan keberhasilan sintesis kristal TiO2 anatase (2θ = 25°, 27°, 48°), CuO (2θ = 35°, 38°, 48°), dan sulfur (2θ = 35°, 75°). Ukuran kristal dari S/CuO/TiO2 pada rasio 0,5:1 dan 1:1 masing-masing adalah 40,83 nm dan 51,92 nm. Analisis DRS UV-Vis menunjukkan bahwa nanokomposit mampu menyerap cahaya pada rentang 200– 800 nm dengan nilai band gap masing-masing sebesar 2,07 eV untuk S/CuO dan 2,70 eV untuk S/CuO/TiO2 (rasio 0,5:1) serta 2,62 eV untuk (rasio 1:1). Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa nanokomposit memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap Bacillus subtilis (zona hambat rata-rata 7,5 mm) dibandingkan dengan Escherichia coli (zona hambat rata-rata 7 mm). Sedangkan uji antijamur menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans dengan zona hambat maksimum sebesar 5,5 mm pada waktu optimum 60 menit. Kata kunci: Nanokomposit, S/CuO/TiO2, antibakteri, antijamur. In this research, the synthesis and characterization of the S/CuO/TiO2 nanocomposite were carried out, along with evaluation of its antimicrobial activity against Escherichia coli, Bacillus subtilis, and Candida albicans. The synthesis was conducted using the sol-gel method for CuO and TiO2, followed by doping of S/CuO into TiO2 through impregnation and sonication at ratios of 0.5:1 and 1:1. XRD data confirmed the successful synthesis of anatase TiO2 crystals (2θ = 25°, 27°, 48°), CuO (2θ = 35°, 38°, 48°), and sulfur (2θ = 35°, 75°). The crystallite sizes of S/CuO/TiO2 were 40.83 nm for the 0.5:1 ratio and 51.92 nm for the 1:1 ratio. UV-Vis DRS analysis showed that the nanocomposites were able to absorb light in the 200–800 nm range, with respective band gap energies of 2.07 eV for S/CuO, 2.70 eV for S/CuO/TiO2 (0.5:1), and 2.62 eV for S/CuO/TiO2 (1:1). Antibacterial tests indicated that the nanocomposite exhibited the highest inhibition activity against Bacillus subtilis (average inhibition zone of 7.5 mm) compared to Escherichia coli (average inhibition zone 7 mm) Meanwhile, antifungal tests showed that the synthesized compound could inhibit the growth of Candida albicans, with a maximum inhibition zone of 5.5 mm after 60 minutes of visible light exposure. Keywoards: Nanocomposite, S/CuO/TiO2, antibacterial, antifungal.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Kimia
Pengguna Deposit:	UPT . Siswanti
Date Deposited:	27 Oct 2025 08:20
Terakhir diubah:	27 Oct 2025 08:20
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92090

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir