UJI EFEKTIVITAS EKOENZIM KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) MUDA SEBAGAI OVISIDA DAN INSECT GROWTH REGULATOR LARVA Aedes aegypti

Rara , Nur Aini (2025) UJI EFEKTIVITAS EKOENZIM KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) MUDA SEBAGAI OVISIDA DAN INSECT GROWTH REGULATOR LARVA Aedes aegypti. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK -Rara Nur Aini.pdf Download (1609Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL -Rara Nur Aini.pdf Restricted to Hanya staf Download (2052Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Rara Nur Aini.pdf Download (2053Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pengendalian nyamuk umumnya dilakukan menggunakan insektisida sintetis, namun pemakaian yang terus menerus dapat menyebabkan resistensi dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu dicari cara alternatif pengendalian nyamuk yang lebih ramah lingkungan. Ekoenzim kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) muda mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi menghambat perkembangan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekoenzim kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) muda sebagai ovisida dan insect growth regulator (IGR) terhadap larva Aedes aegypti, serta mengetahui nilai LC50 ekoenzim kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) muda sebagai ovisida. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Uji ovisida terdiri atas 6 perlakuan yaitu konsentrasi ekoenzim kulit pisang kepok muda 5%; 10%; 15%; 20%; air PAM (kontrol negatif) dan 1% azadirachtin (kontrol positif). Uji IGR terdiri atas 3 perlakuan yaitu konsentrasi ekoenzim kulit pisang kepok muda 20% dan air PAM (kontrol negatif) serta abate 1% (kontrol positif). Hasil analisis ANOVA uji ovisida menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan dengan nilai (Sig.) p= 0,000 (p<0,05). Hasil uji Tukey menunjukkan tidak ada perbedaan nyata pada pengamatan 48-72 jam. Hasil analisis ANOVA uji IGR didapatkan nilai (Sig.) p= 0,000 (p<0,05) untuk mortalitas larva dan nilai (Sig.) p= 0,116 (p>0,05) untuk mortalitas pupa. Hasil analisis probit pada uji ovisida menunjukkan nilai LC50 ekoenzim kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) muda sebesar 11,65% pada waktu 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekoenzim kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) muda efektif sebagai ovisida dan insect growth regulator larva Ae. aegypti. Kata kunci: Ae. aegypti, ekoenzim, IGR, kulit pisang, Kata kunci: Ae. aegypti, ekoenzim, IGR, kulit pisang, nyamuk, ovisida Mosquito control is generally carried out using synthetic insecticides, but continuous use can cause resistance and environmental pollution. Therefore, it is necessary to find alternative ways to control mosquitoes that are more environmentally friendly. Unripe kepok banana (Musa paradisiaca L.) peel ecoenzyme contains bioactive compounds such as flavonoids, tannins and saponins that have the potential to inhibit mosquito development. This study aims to test the effectiveness of unripe kepok banana (Musa paradisiaca L.) peel ecoenzyme as an ovicide and insect growth regulator (IGR) against Aedes aegypti larvae, and to determine the LC50 value of unripe kepok banana (Musa paradisiaca L.) peel ecoenzyme as an ovicide. This study used a Complete Randomized Block Design (CRBD). The ovicide test consisted of 6 treatments, namely the concentration of unripe banana peel ecoenzyme 5%; 10%; 15%; 20%; PAM water (negative control) and 1% azadirachtin (positive control). The IGR test consisted of 3 treatments, namely the concentration of unripe banana peel ecoenzyme 20% and PAM water (negative control) and 1% abate (positive control). The results of the ANOVA analysis of the ovicide test showed that there was a significant difference between treatments with a value (Sig.) p = 0.000 (p <0.05). The results of the Tukey test showed no significant difference in the 48-72 hours observation. The results of the ANOVA analysis of the IGR test obtained a value (Sig.) p = 0.000 (p <0.05) for larval mortality and a value (Sig.) p = 0.116 (p>0.05) for pupal mortality. The results of the probit analysis on the ovicide test showed the LC50 value of the unripe banana peel ecoenzyme of 11.65% at 48 hours. The results of the study showed that the ecoenzyme of unripe kepok banana (Musa paradisiaca L.) peel is effective as an ovicide and insect growth regulator for Ae. aegypti larvae. Keywords: Ae. aegypti, ecoenzyme, IGR, banana peel, mosquito, ovicide

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	28 Oct 2025 03:27
Terakhir diubah:	28 Oct 2025 03:27
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92145

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir