Radina, Febi Aniza (2025) RITUAL DAN MAKNA SIMBOLIK HARI KATHINA DALAM TRADISI KEAGAMAAN MASYARAKAT BUDDHA DI DESA JOJOG KECAMATAN PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAKRadina Febi Aniza.pdf Download (266Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL Tanpa Lampiran Radina Febi Aniza.pdf Restricted to Hanya staf Download (1938Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN Radina Febi Aniza.pdf Download (832Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hari Kathina merupakan tradisi keagamaan pada Agama Buddha dan menjadi salah satu hari raya umat Buddha yang diperingati setiap tahunnya sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Bhikkhu Sangha yang telah menyelesaikan masa vassa. Pada Hari Kathina terdapat beberapa ritual yang dilaksanakan serta makna simbolik dari setiap ritualnya, namun terdapat generasi muda yang belum mengerti mengenai ritual dan makna simbolik Hari Kathina. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan rangkaian ritual upacara Hari Kathina dan makna simbolik yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan pelaksanaan Upacara Hari Kathina di Desa Jojog merupakan upacara yang diperingati secara konsisten. Pada pelaksanaan Upacara Hari Kathina terdapat rangkaian ritual yang menjadi kewajiban umat dalam beribadah dan menghayati nilai-nilai ajaran Sang Buddha, serta memperkuat rasa hormat dan kebersamaan antara Bhikkhu dan umat. Makna simbolik yang terkandung pada rangkaian ritual Hari Kathina terlihat pada praktik spiritual dan kedermawanan umat yang melakukan dana, dapat disimpulkan bahwa Upacara Hari Kathina mengandung makna yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan umat tanpa melihat kelas sosial serta meningkatkan nilai spiritual keagamaan. Tindakan ritual Hari Kathina menyatukan aspek religius dan akulturasi kebudayaan Jawa dengan tradisi keagamaan Buddha pada kesatuan makna yang memperkuat spiritual umat dan menjaga warisan kebudayaan lokal yang khas, terlihat bahwa kebudayaan Jawa yang dicampurkan pada praktik ritual tidak menghilangkan nilai kereligiusan serta tidak menggeserkan makna yang ada. Kata Kunci: Hari Kathina, Makna Simbolik, Ritual, Umat Buddha Kathina Day is a religious tradition in Buddhism and is one of the Buddhist holidays that is celebrated every year as a form of gratitude to the Sangha Bhikkhu who have completed the vassa period. On Kathina Day there are several rituals that are carried out as well as the symbolic meaning of each ritual, but there are young people who do not understand the rituals and symbolic meaning of Kathina Day. The purpose of this study is to explain the series of Kathina Day ceremony rituals and the symbolic meaning contained therein. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include interviews, observations, documentation and literature studies. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the implementation of the Kathina Day Ceremony in Jojog Village is a ceremony that is commemorated consistently. In the implementation of the Kathina Day Ceremony, there are a series of rituals that are the obligation of the people in worshiping and experiencing the values of the Buddha's teachings, as well as strengthening respect and togetherness between the Bhikkhu and the people. The symbolic meaning contained in the series of Kathina Day rituals can be seen in the spiritual practices and generosity of the people who do the donation, it can be concluded that the Kathina Day Ceremony contains a meaning that can increase the sense of togetherness of the people without looking at social class and increase the spiritual value of religion. The ritual Kathina Day actions unite the religious aspects and acculturation of Javanese Culture with Buddhist religious traditions in a unity of meaning that strengthens the spirituality of the people and maintains the unique local cultural heritage, it can be seen that Javanese Culture which is mixed in ritual practices does not eliminate religious values and does not shift the existing meaning. Keywords: Kathina Day, Symbolic Meaning, Ritual, Buddhists
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
| Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Sejarah IPS |
| Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 03:37 |
| Terakhir diubah: | 28 Oct 2025 03:37 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92156 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
