HUBUNGAN KELEKATAN ORANG TUA DAN ANAK DENGAN RESILIENSI ANAK USIA 4-5 TAHUN

Eci , Putri Kartika (2025) HUBUNGAN KELEKATAN ORANG TUA DAN ANAK DENGAN RESILIENSI ANAK USIA 4-5 TAHUN. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACK - Eci Putri Kartika.pdf

Download (221Kb) | Preview
[img] File PDF
2.SKRIPSI FULL - Eci Putri Kartika.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1573Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN (2) Eci Putri Kartika.pdf

Download (1575Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan orang tua dan anak dengan resiliensi pada anak usia 4–5 tahun. Resiliensi merupakan kemampuan anak untuk bertahan dan bangkit kembali dari kesulitan, yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak di usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Subjek penelitian berjumlah 76 orang tua yang memiliki anak usia 4–5 tahun dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket kelekatan orang tua-anak dan angket resiliensi anak yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kelekatan orang tua dan anak dengan resiliensi anak (p < 0,05), yang berarti semakin tinggi tingkat kelekatan, maka semakin tinggi pula tingkat resiliensi anak. Besarnya nilai hubungan (R) yaitu sebesar 0,492. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi ( R Square) sebesar 0,242 yang berarti bahwa hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat yakni adalah sebesar 24,2%. Temuan ini menegaskan bagaimana peran kelekatan yang kuat dan aman antara orang tua dan anak dalam membangun resiliensi anak sejak usia dini. Kata kunci: kelekatan orang tua dan anak, resiliensi, anak usia dini This study aims to examine the relationship between parent–child attachment and resilience in children aged 4–5 years. Resilience refers to a child's ability to withstand and recover from adversity, which plays a crucial role in supporting early childhood development. The research employed a quantitative approach using an ex post facto design. The study involved 76 parents of children aged 4–5 years, selected through cluster random sampling. The instruments used were a parent–child attachment questionnaire and a child resilience questionnaire, both of which had been tested for validity and reliability. Data were analyzed using simple linear regression. The results showed a positive and significant relationship between parent–child attachment and child resilience (p < 0.05), indicating that higher levels of attachment are associated with higher levels of resilience. The correlation coefficient (R) was 0.492, with a coefficient of determination (R Square) of 0.242, meaning that parent–child attachment accounted for 24.2% of the variance in child resilience. These findings highlight the importance of a strong and secure attachment between parents and children in fostering resilience from an early age. Keywords: parent–child attachment, resilience, early childhood

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 371 Sekolah dan aktivitasnya; pendidikan khusus
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini PG-PAUD
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 28 Oct 2025 04:27
Terakhir diubah: 28 Oct 2025 04:27
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92179

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir