ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT PESISIR MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA (Studi Kasus Kelurahan Bumi Waras Kota Bandar Lampung)

Febri , Yanti (2025) ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT PESISIR MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA (Studi Kasus Kelurahan Bumi Waras Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG .

Preview	File PDF ABSTRAK - Febri Yanti.pdf Download (29Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Febri Yanti.pdf Restricted to Hanya staf Download (1340Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN (1) - Febri Yanti.pdf Download (940Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sampah merupakan permasalahan sosial dan lingkungan yang belum terselesaikan, terutama di wilayah pesisir yang kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat daratan maupun masyarakat pesisir itu sendiri. Akibatnya, terjadi penumpukan sampah yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Permasalahan ini juga ditemukan di Kelurahan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perilaku masyarakat pesisir membuang sampah rumah tangga, faktor- faktor yang memengaruhi, serta dampak yang ditimbulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku membuang sampah masyarakat berbeda-beda di setiap lingkungannya. Sebagian besar belum memahami cara mengelola sampah, sehingga sampah langsung dibuang tanpa dipilah terlebih dahulu. Hal ini terjadi kerena minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah serta kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Frekuensi pembuangan sampah umumnya dua kali sehari, yang biasanya dilakukan oleh ibu rumah tangga. Di Lingkungan 1, masyarakat biasanya membuang sampah ke laut, sementara di Lingkungan 2 dan Lingkungan 3 masyarakat lebih memilih menggunakan jasa petugas kebersihan (sokli). Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku membuang sampah antara lain kebiasaan, minimnya pengetahuan dan kesadaran, kondisi ekonomi dan kondisi sosial (kurangnya sarana dan sanksi, kegiatan gotong royong yang belum optimal dan kurangnya kegiatan sosialisasi). Perilaku membuang sampah di laut menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat pesisir itu sendiri. Kata Kunci: Perilaku, masyarakat pesisir, sampah Waste is a social and environmental problem that remains unresolved, especially in coastal areas that are often used as dumping sites by both inland communities and the coastal communities themselves. As a result, there is a buildup of waste that negatively impacts the environment. This problem is also found in Bumi Waras Village, Bandar Lampung City. This research uses qualitative methods with a case study approach and descriptive analysis. Data collection techniques were carried out through direct observation, in-depth interviews, and documentation. The purpose of the research is to analyze the behavior of coastal communities in disposing of household waste, the factors influencing it, and the resulting impacts. The research results show that the waste disposal behavior of the community varies in each environment. Most of them do not yet understand how to manage waste, so the waste is thrown away without being sorted first. This happens due to the lack of knowledge and awareness among the community about waste management, as well as the lack of concern for the environment. The frequency of waste disposal is generally twice a day, usually done by housewives. In Environment 1, the community usually throws garbage into the sea, while in Environment 2 and Environment 3, the community prefers to use the services of cleaning staff (sokli). Factors influencing waste disposal behavior include habits, lack of knowledge and awareness, economic conditions, and social conditions (lack of facilities and sanctions, suboptimal community service activities, and insufficient socialization activities). The behavior of throwing garbage into the sea has negative impacts on the environment and the health of coastal communities themselves. Keywords: Behavior, behavior, coastal communities, tras

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	28 Oct 2025 06:12
Terakhir diubah:	28 Oct 2025 06:12
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92185

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir