ANALIS PAJAK REKLAME DI BANK SYARIAH INDONESIA KC BANDAR LAMPUNG DIPONEGORO TAHUN 2024

Naufal, Ikbar (2025) ANALIS PAJAK REKLAME DI BANK SYARIAH INDONESIA KC BANDAR LAMPUNG DIPONEGORO TAHUN 2024. [Diploma/Tugas Akhir]

Preview	File PDF ABSTRAK1 (1) - Naufal Ikbar.pdf Download (150Kb) | Preview
	File PDF ANALIS PAJAK REKLAM1 (1) - Naufal Ikbar.pdf Restricted to Hanya staf Download (562Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF ANALIS PAJAK REKLAM2 - Naufal Ikbar.pdf Download (728Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Promosi yaitu kegiatan pemasaran yang di lakukan memperkenalkan Produk atas jasa kepada konsumen. Promosi dikemas dengan bahasa yang menarik dan media yang baik sehingga masyarakat terpegaruh untuk berinvestasi atau membeli Produk tersebut. Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung Diponegoro Tahun 2024 menggunakan Reklame sebagai alat Promosi. Ada 7 buah reklame yang di pasang, tujuannya agar masyarakat dapat tertarik dan dapat berinvestasi di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung Diponegoro. Pemasangan Reklame telah diatur menurut Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 18 Tahun 2014. Peraturan tersebut telah mengatur tata cara pemasangan reklame dan cara Pembayaran Pajak reklame tersebut. Pajak reklame merupakan pajak yang dipungut oleh Pemerintah tingkat II dalam hal ini Kota Madya Bandar Lampung. Pajak ini sebagai salah satu sumber pemasukan Kota Madya Bandar Lampung. Tetapi dalam pemasangan reklame dan ukurannya banyak yang tidak sesuai karena ada yang reklamenya sudah satu bulan baru dilaporkan dan ada yang ukurannya diperkecil, tujuanya supaya pajaknya murah. Maka supaya Pemerintah Kota Madya Bandar Lampung tidak dirugikan, harus menurut Peraturan Walikota Nomor 18 tahun 2014. Dimana dilarang Pemasangan reklame sebelum ada Izin dari Bapenda. Disini terjadi kurangnya pengawasan oleh pihak Bapenda Kota Madya Bandar Lampung. Saat Pemasangan Reklame Pegawai dari Bapenda harus hadir dan pegawai Bapenda harus monitoring paling tidak satu minggu sekali turun ke lapangan. Pihak yang memasang reklame harus jujur baik waktu pemasangan maupun ukurannya sehingga tidak merugikan Pemerintah Kota Madya Bandar Lampung. Dengan Banyak Pajak yang diperoleh maka semakin banyak juga pembagunan di Kota Bandar Lampung dan Masyarakat semakin Sejahtera. Kata Kunci : Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2014 Promotion is a marketing activity that introduces products or services to consumers. Promotion is packaged with attractive language and good media so that the community is influenced to invest in or purchase the products. Indonesian Syariah Bank Diponegoro Branch Bandar Lampung 2024 uses advertising as a promotional tool. There are 7 advertisements installed, aimed at attracting the community to invest in the Indonesian Syariah Bank Diponegoro Branch Bandar Lampung. The installation of advertisements has been regulated according to the Mayor of Bandar Lampung Regulation Number 18 of 2014. This regulation has set the procedures for the installation of advertisements and the method of payment for the advertising tax. Advertising tax is a tax collected by the local government, in this case, the city of Bandar Lampung. This tax serves as one of the sources of revenue. This tax is one of the sources of income for the City of Bandar Lampung. However, there are many issues with the placement of billboards and their sizes, as some advertisements are reported only after a month, and some have their sizes reduced in order to lower the tax. To prevent losses to the Government of Bandar Lampung, it is necessary to adhere to the Mayor Regulation Number 18 of 2014, which prohibits the installation of advertisements before obtaining permission from the local revenue agency (Bapenda). There is a lack of supervision by Bapenda in Bandar Lampung. When advertisements are being installed, employees from Bapenda must be present, and they must monitor at least once a week in the field. The parties installing the advertisements must be honest both in terms of installation timing and sizes to avoid harming the local government's interests. With increased tax revenue, there will be more development in Bandar Lampung, and the community will become more prosperous. Keywords: Mayor Regulation Number 18 of 2014.

Jenis Karya Akhir:	Diploma/Tugas Akhir
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi:	FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi D3-Akuntansi
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	28 Oct 2025 07:53
Terakhir diubah:	28 Oct 2025 07:53
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92219

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir