ARDI, FEBRIAN (2025) ANALISIS POTENSI DAYA DUKUNG LAHAN AGROFORESTRI BERBASIS GEOSPASIAL UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA LEBAH KELULUT (Trigona sp.) DI DUSUN TALANG BETUNG, DESA KARANG JAYA, KECAMATAN MERBAU MATARAM, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
Abstrak Tesis_Final.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
|
File PDF
Tesis Cetak_Final.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
Tesis Cetak_Tanpa Pembahasan.pdf Download (5Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Hasil madu dari lebah kelulut memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan penerapan agroforestri dapat menyokong kualitas dan kuantitas sumber pakan lebah kelulut melalui pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) yang sangat membantu dalam melakukan pengumpulan dan analisis data dalam pemanfaatan ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya dukung agroforestri terhadap pengembangan budidaya lebah kelulut di lahan agroforestri Dusun Talang Betung, Desa Karang Jaya, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis data spasial dan pemodelan dengan uji Maximum Entropy serta uji korelasi untuk memprediksi dan menguji kesesuaian daya dukung lahan agroforestri untuk pengembangan budidaya lebah kelulut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun produktifitas lahannya tergolong Rendah, lokasi penelitian memiliki tingkat kesesuaian dan daya dukung habitat yang Tinggi untuk budidaya lebah kelulut, terutama pada lahan perkebunan dengan potensi daya dukung habitat Tinggi seluas 16,62 hektar, dan potensi daya dukung habitat Sangat Tinggi seluas 18,75 hektar dengan hasil uji Maximum Entropy menghasilkan nilai 0,82 dengan klasifikasi Tinggi. Variabel ketinggian, tutupan vegetasi, dan suhu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kehadiran dan kesesuaian habitat lebah kelulut, dimana kenaikan indeks tutupan vegetasi akan menurunkan besaran suhu yang dapat memengaruhi pengembangan budidaya lebah kelulut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan budidaya lebah kelulut dapat ditingkatkan dengan peningkatan produktifitas lahan melalui intensifikasi pengelolaan agroforestri dan penanaman pohon untuk meningkatkan tutupan vegetasi untuk menstabilkan suhu dan tekanan udara, serta menambah variasi sumber pakan lebah kelulut. Kata kunci : lebah kelulut, agroforestri, analisis spasial, Maximum Entropy, uji korelasi
| Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 602 Aneka ragam tentang teknologi dan ilmu terapan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S2 Magister Ilmu Kehutanan |
| Pengguna Deposit: | 2507236967 Digilib |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 06:25 |
| Terakhir diubah: | 29 Oct 2025 06:25 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92286 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
