PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN

AJENG , PUTRI UJAINI (2025) PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF AJENG PUTRI UJAINI_Bagian ABSTRAK - 6B_Ajeng putri Ujaini.pdf Download (270Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL(tanpa lampiran)_AJENG PUTRI UJAINI - 6B_Ajeng putri Ujaini.pdf Restricted to Hanya staf Download (1834Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL(tanpa BAB pembahasan)_AJENG PUTRI UJAINI - 6B_Ajeng putri Ujaini.pdf Download (1277Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keterampilan sosial pada anak usia 5–6 tahun di Kelompok B TK Dharma Bhakti, kelurahan Merak Batin, kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan. Permasalahan keterampilan sosial yang muncul antara lain anak masih kesulitan dalam menunjukkan empati, belum mampu bekerja sama secara efektif dengan teman, kurang memahami sikap toleransi, serta masih sulit dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan atau situasi baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning terhadap keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan one group pre-test and post-test design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Bhakti. Hal ini dibuktikan dengan hasil signifikansi (2-tailed) < 0,05, yaitu sebesar 0,000. Peningkatan terjadi pada seluruh dimensi keterampilan sosial yang diamati, yaitu empati, toleransi, kerja sama, dan perilaku adaptif. Kata Kunci: Cooperative learning, keterampilan sosial, anak usia dini This research is motivated by the problem of social skills among children aged 5– 6 years in Group B of TK Dharma Bhakti, Merak Batin Village, Natar Subdistrict, South Lampung Regency. The social skill problems observed include children having difficulty showing empathy, being unable to work cooperatively with peers, lacking an understanding of tolerance, and struggling to adapt to new environments or situations. These issues indicate that the children's social skills have not yet developed optimally. The aim of this study is to analyze the influence of the cooperative learning model on the social skills of children aged 5–6 years. This research uses a quantitative approach with a one-group pre-test and post-test design. Data collection was carried out through observation, and data analysis was conducted using the Wilcoxon test.Based on the results of the study, it can be concluded that the implementation of the cooperative learning model has a significant effect on improving the social skills of children aged 5–6 years at TK Dharma Bhakti. This is evidenced by the significance value (2-tailed) < 0.05, which is 0.000. Improvements were seen across all dimensions of social skills observed, namely empathy, tolerance, cooperation, and adaptive behavior. Keywords: Cooperative learning, social skills, early childhood

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	29 Oct 2025 07:48
Terakhir diubah:	29 Oct 2025 07:48
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92324

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir