PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIK DOUBLE LEG CONE HOP DAN SPLIT JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT PADA SISWA-SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH AMBARAWA

DESRIO ADI , PAMUNGKAS (2025) PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIK DOUBLE LEG CONE HOP DAN SPLIT JUMP TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT PADA SISWA-SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH AMBARAWA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - DESRIO ADI PAMUNGKAS.pdf Download (4Mb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - DESRIO ADI PAMUNGKAS.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - DESRIO ADI PAMUNGKAS.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua metode latihan plyometrik, yaitu double leg cone hop dan split jump, terhadap kecepatan tendangan sabit dalam pencak silat pada siswa-siswi SMP Muhammadiyah Ambarawa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen komparatif. Sampel terdiri dari 32 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel terikat adalah tes kecepatan tendangan sabit. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Latihan double leg cone hop memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit dengan nilai T hitung = 7,492 > T tabel = 1,745; (2) Latihan split jump juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kecepatan tendangan sabit dengan nilai T hitung = 12,011 > T tabel = 1,753; (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua metode, di mana latihan double leg cone hop memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan split jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit, dengan nilai T hitung = 2,967 > T tabel = 1,745. Kata kunci: pencak silat, kecepatan tendangan sabit, double leg cone hop, split jump, latihan plyometric. This study aims to determine the effect of two plyometric training methods—double leg cone hop and split jump—on the speed of crescent kicks in pencak silat among students at SMP Muhammadiyah Ambarawa. The research employed a quantitative approach with a comparative experimental design. The sample consisted of 32 students participating in pencak silat extracurricular activities. The instrument used to measure the dependent variable was a crescent kick speed test. The results showed that: (1) Double leg cone hop training had a significant effect on increasing crescent kick speed, with a t-value of 7.492 > t-table value of 1.745; (2) Split jump training also significantly improved crescent kick speed, with a t-value of 12.011 > t-table value of 1.753; (3) There was a significant difference between the two methods, with double leg cone hop training having a greater effect than split jump, indicated by a t-value of 2.967 > t-table value of 1.745. Keywords: pencak silat, crescent kick speed, double leg cone hop, split jump, plyometric training.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 700 Seni, seni rupa, kesenian > 790 Olahraga, permainan dan hiburan
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PENJASKES)
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	29 Oct 2025 08:36
Terakhir diubah:	29 Oct 2025 08:36
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92338

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir