ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KECENDRUNGAN SELF-DISCLOSURE PADA SECOND ACCOUNT INSTAGRAM MAHASISWA FKIP UNILA ANGKATAN 2021

Amanda Nahdla Salsabilla , - (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KECENDRUNGAN SELF-DISCLOSURE PADA SECOND ACCOUNT INSTAGRAM MAHASISWA FKIP UNILA ANGKATAN 2021. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - AMANDA NAHDLA SALSABILLA.pdf Download (243Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - AMANDA NAHDLA SALSABILLA.pdf Restricted to Hanya staf Download (1715Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TANPA BAB PEMBAHASAN - AMANDA NAHDLA SALSABILLA.pdf Download (1247Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan self-disclosure pada pengguna second account Instagram di kalangan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung angkatan 2021. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pengungkapan diri dalam konteks penggunaan akun kedua Instagram. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode thematic analysis melalui perangkat lunak ATLAS.ti. Informan dalam penelitian adalah mahasiswi FKIP angkatan 2021 yang aktif menggunakan second account Instagram selama minimal satu tahun, serta terbiasa membagikan aktivitas, pemikiran, dan ekspresi emosional secara rutin di platform tersebut. Hasil penelitian mengungkap lima tema utama yang memengaruhi self-disclosure, yakni: (1) Amount (13%) yang merujuk pada batasan intensitas informasi yang dibagikan, (2) Accuracy (17%) yang menekankan pentingnya kejujuran dan keakuratan informasi, (3) Intention (15%) yang mencerminkan motivasi berbagi emosi dan pengalaman personal, (4) Intimate (27%) yang menggambarkan kedalaman relasi sosial dengan pengikut terpercaya, serta (5) Valence (28%) yang menunjukkan kecenderungan pengguna dalam mengekspresikan emosi positif maupun negatif secara bebas namun terkendali.Temuan ini menunjukkan bahwa second account Instagram berfungsi sebagai ruang aman dan fleksibel bagi mahasiswa untuk melakukan self-disclosure yang otentik, bebas dari tekanan sosial yang melekat pada akun utama. Penelitian ini juga menegaskan bahwa penggunaan second account merupakan strategi psikososial yang signifikan dalam menjaga privasi, mengelola emosi, serta membangun kedekatan relasional di era digital. Kata Kunci: Self-disclosure, second account Instagram, media sosial. This study aims to analyze self-disclosure tendencies among users of second Instagram accounts, specifically among students of the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) at the University of Lampung, class of 2021. The research focuses on identifying key factors influencing self-disclosure in the context of second account usage. A qualitative approach was employed using thematic analysis with the aid of ATLAS.ti software. The participants were female students from FKIP who had actively used a second Instagram account for at least one year and frequently shared daily activities, thoughts, emotional expressions, and self-identity exploration. The findings reveal five major themes influencing self-disclosure: (1) Amount (13%), reflecting the limitation and intensity of shared information; (2) Accuracy (17%), emphasizing the importance of honest and accurate content; (3) Intention (15%), describing the motivation behind posts, such as expressing emotions and seeking social support; (4) Intimate (27%), indicating the depth of social relationships and the role of second accounts as safe spaces for trusted disclosures; and (5) Valence (28%), representing the emotional tone—positive or negative—of shared content and the users’ awareness of potential responses. Overall, second Instagram accounts serve as a safer and more flexible platform for students to engage in authentic self- disclosure, free from the social pressures typically present on their primary accounts. This study also highlights the significance of privacy and emotional control in the self-disclosure process and affirms the function of second accounts as a psychosocial strategy for emotional regulation and relational closeness in digital contexts. Keywords: Self-disclosure, second Instagram account, social media.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	100 Filsafat dan psikologi 100 Filsafat dan psikologi > 107 Pendidikan, penelitian, topik terkait filsafat 100 Filsafat dan psikologi > 140 Aliran filosofis dan sudut pandang khusus 100 Filsafat dan psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Bimbingan dan Konseling
Pengguna Deposit:	UPT . Ery Elyasari
Date Deposited:	30 Oct 2025 03:18
Terakhir diubah:	30 Oct 2025 03:18
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92372

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir