Muhammad, Ivanka Apriyatama (2025) MONITORING VPD ( VAPOR PRESSURE DEFICIT ) PADA GREENHOUSE DENGAN VENTILASI ALAMI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT - Muhammad Ivanka Apriyatama.pdf Download (249Kb) | Preview |
|
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Muhammad Ivanka Apriyatama.pdf Restricted to Hanya staf Download (2373Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Muhammad Ivanka Apriyatama.pdf Download (2260Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Greenhouse dengan ventilasi alami memiliki tantangan dalam menjaga kestabilan iklim mikro, terutama terkait suhu dan kelembapan udara yang memengaruhi nilai Vapor Pressure Deficit (VPD). Penelitian ini bertujuan untuk memantau dan menganalisis nilai VPD di dalam greenhouse dengan perlakuan pengkabutan (fogging) pada ketinggian berbeda, guna menentukan strategi terbaik dalam mengendalikan VPD. Penelitian dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian, Universitas Lampung, menggunakan tiga perlakuan: tanpa fogging (T1F0), fogging pada ketinggian 50 cm (T2F50), dan 100 cm (T3F100) dari atas kanopi tanaman kangkung. Data suhu dan kelembapan dikumpulkan menggunakan sensor DHT22 dan hygrometer, lalu dianalisis untuk menghitung nilai VPD. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan fogging pada ketinggian 50 cm (T2F50) mampu menurunkan nilai VPD hingga rata-rata 0,97 kPa, yang berada dalam kisaran optimal (0,5–1,2 kPa) bagi pertumbuhan tanaman kangkung. Sebaliknya, kondisi tanpa fogging menghasilkan nilai VPD tertinggi (2,17 kPa) yang berpotensi menyebabkan stres tanaman. Uji statistik ANOVA dan BNT menunjukkan bahwa tinggi rendahnya fogging berpengaruh nyata terhadap nilai VPD, terutama pada kondisi cuaca panas terik. Dengan demikian, penggunaan fogging pada ketinggian 50 cm direkomendasikan sebagai perlakuan terbaik dalam pengendalian VPD di greenhouse kecil dengan tinggi 1,8 m dan lebar 2,1 m berventilasi alami. Kata kunci : Vapor Pressure Deficit (VPD), Fogging, suhu, kelembapan, pertanian presisi. Greenhouses with natural ventilation face challenges in maintaining microclimate stability, particularly regarding air temperature and humidity, which directly affect the Vapor Pressure Deficit (VPD). This study aims to monitor and analyze VPD levels inside a greenhouse using fogging treatments at different heights, in order to determine the best strategy for VPD control. The research was conducted at the Department of Agricultural Engineering, University of Lampung, using three treatments: no fogging (T1F0), fogging at a height of 50 cm (T2F50), and 100 cm (T3F100) above the canopy of water spinach plants. Temperature and humidity data were collected using DHT22 sensors and a hygrometer, then analyzed to calculate VPD values. The results showed that fogging at 50 cm (T2F50) reduced VPD to an average of 0.97 kPa, which falls within the optimal range (0.5–1.2 kPa) for water spinach growth. In contrast, the no-fogging condition produced the highest VPD value (2.17 kPa), potentially causing plant stress. Statistical analysis using ANOVA and LSD tests indicated that fogging height had a significant effect on VPD values, especially under hot weather conditions. Therefore, fogging at 50 cm is recommended as the most effective treatment for VPD control in a small greenhouse (1.8 meters high and 2.1 meters wide) with natural ventilation. Keyword : Vapor Pressure Deficit (VPD), Fogging, Temperature, Humidity, Precision agriculture
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
| Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknik Pertanian |
| Pengguna Deposit: | UPT . Desi Zulfi Melasari |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 04:00 |
| Terakhir diubah: | 30 Oct 2025 04:00 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92385 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |
