MODEL MANAJEMEN RISIKO YANG DINAMIK (STUDI REVITALISASI KERANGKA KERJA KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN TANGGAMUS)

Nuzul , Liliana (2025) MODEL MANAJEMEN RISIKO YANG DINAMIK (STUDI REVITALISASI KERANGKA KERJA KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN TANGGAMUS). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK NUZUL LILIANA - Nuzul Rama.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL NUZUL LILIANA - Nuzul Rama.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2096Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN NUZUL LILIANA - Nuzul Rama.pdf

Download (1312Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaiaman penerapan serta pengembangan model manajemen risiko yang dinamik dalam mendukung implementasi Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) sehingga dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting sesuain dengan pendekatan intstitusional yang lebih adaptif. Penelitian ini adalah jenis peneilitian kebijakan dengan menggunakan pendekatan mixed metode dengan menggunakan strategis metode campuran sekuensial/bertahap (sequential mixed methods). Pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner yang disebarkan pada 36 responden. Dalam penelitian ini tahap pertama mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif dalam melakukan analisis stakeholder untuk memperoleh pemahaman dari stakeholder yang terlibat dalam sistem manajemen risiko pada Program PPS melalui identifikasi stakeholder kunci dengan menggunakan teori New Institusional Theory Isomorphism. Kemudian melakukan identifikasi factor apa saja yang memengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan model manajemen risiko pada Program PPS. Selanjutnya dilakukan analisis prosfektif dengan menggunakan software Micmac dan menghasilkan alternatif scenario pengembangan. Kemudian diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghasilkan scenario prioritas yang akan dihasilkan sebagai model manajemen risiko yang dinamik dalam Program PPS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model manajemen risiko dinamik adalah model manajemen risiko dengan kerangka kerja ISO 31000 sebagai kerangka utama, yang dipadukan dengan pendekatan penguatan governance berdasarkan FERMA. Dukungan teori New Institutional Theory (NIT) memperlihatkan tekanan coercive melalui kebijakan pusat dan kewajiban administratif mendorong konsistensi pelaksanaan program. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Penurunan Stunting, New Institutional Theory This study aims to describe how the application and development of a dynamic risk management model in supporting the implementation of the Stunting Reduction Acceleration Program (PPS) so that it can achieve the target of reducing stunting prevalence in accordance with a more adaptive institutional approach. This study is a type of policy research using a mixed method approach using a sequential/staged mixed method strategy. Data collection was carried out using a questionnaire distribution method distributed to 36 respondents. In this study, the first stage was collecting and analyzing quantitative data in conducting stakeholder analysis to gain an understanding of stakeholders involved in the risk management system in the PPS Program through identifying key stakeholders using the New Institutional Theory Isomorphism theory. Then identify what factors influence the success of the implementation of the risk management model policy in the PPS Program. Furthermore, a prospective analysis was carried out using Micmac software and produced alternative development scenarios. Then processed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to produce priority scenarios that will be produced as a dynamic risk management model in the PPS Program. The results of this study indicate that the application of the dynamic risk management model is a risk management model with the ISO 31000 framework as the main framework, which is combined with a governance strengthening approach based on FERMA. Support for the New Institutional Theory (NIT) theory shows coercive pressure through central policies and administrative obligations to encourage consistency in program implementation. Keywords: Risk Management, Stunting Reduction, New Institutional Theory

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 351 Administrasi publik
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S2-Magister Ilmu Administrasi
Pengguna Deposit: UPT . Siswanti
Date Deposited: 31 Oct 2025 02:34
Terakhir diubah: 31 Oct 2025 02:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92473

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir