FENOMENA PHUBBING DALAM KONTEKS BUDAYA DIGITAL: DI KALANGAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL AKTIF (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG)

Suci , Ananda Putri (2025) FENOMENA PHUBBING DALAM KONTEKS BUDAYA DIGITAL: DI KALANGAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL AKTIF (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK SUCI - Suci Ananda Putri.pdf Download (153Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL SUCI - Suci Ananda Putri.pdf Restricted to Hanya staf Download (1039Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN SUCI - Suci Ananda Putri.pdf Download (931Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Phubbing adalah perilaku mengabaikan lawan bicara karena lebih fokus pada ponsel, yang marak terjadi di era budaya digital, khususnya di kalangan pengguna media sosial aktif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh indikasi meningkatnya ketergantungan mahasiswa pada smartphone dan media sosial, yang berdampak pada menurunnya kualitas interaksi tatap muka, hilangnya keterhubungan emosional, dan bergesernya makna komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong phubbing serta dampaknya terhadap hubungan sosial dan kualitas interaksi tatap muka. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada mahasiswa Universitas Lampung, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap delapan informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan intensitas penggunaan media sosial dan keragaman konteks tempat tinggal. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Temuan dianalisis menggunakan teori interaksi simbolik George Herbert Mead yang menyoroti pergeseran simbol komunikasi dari tatap muka ke digital yang membentuk identitas dan norma baru dalam budaya digital mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa phubbing didorong oleh kecanduan smartphone, kecemasan sosial, fear of missing out (FoMO), preferensi interaksi online, dan lingkungan sosial yang minim komunikasi. Dampaknya mencakup menurunnya kepercayaan, keterhubungan emosional, serta kualitas komunikasi langsung. Namun, dalam beberapa situasi, phubbing juga menjadi bentuk adaptasi untuk menghindari ketegangan sosial. Kata kunci: Kecemasan sosial, Interaksi simbolik, Interaksi online, Lingkungan sosial Phubbing is the behavior of ignoring one's conversation partner because of being more focused on one's phone, which is prevalent in the digital culture era, especially among active social media users. This research is motivated by indications of increasing student dependence on smartphones and social media, which impacts the declining quality of face-to-face interaction, the loss of emotional connection, and the shifting meaning of communication in daily life. This research aims to identify the factors that drive phubbing and its impact on social relationships and the quality of face-to-face interactions. Using a qualitative approach with a case study method on students at the University of Lampung, data was collected thru interviews, observations, and documentation from eight informants selected using purposive sampling based on the intensity of social media use and the diversity of living contexts. Data analysis is conducted interactively thru the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings were analyzed using George Herbert Mead's theory of symbolic interaction, which highlights the shift in communication symbols from face-to-face to digital, shaping new identities and norms within the digital culture of students. The research findings indicate that phubbing is driven by smartphone addiction, social anxiety, fear of missing out (FoMO), online interaction preferences, and a social environment with minimal communication. The impact includes decreased trust, emotional connection, and the quality of direct communication. However, in some situations, phubbing also serves as a form of adaptation to avoid social tension. Keywords: Social anxiety, Symbolic interaction, Online interaction, Social environment

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	31 Oct 2025 03:11
Terakhir diubah:	31 Oct 2025 03:11
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92487

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir