Abdillah Yoga Nurfawwaz , - (2025) ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PERCOBAAN PENYELUNDUPAN MANUSIA (PEOPLE SMUGGLING) (Studi Putusan Nomor : 440/Pid.Sus/2023/PN.JKT.SEL). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - Abdillah Yoga Nurfawwaz.pdf Download (1053Kb) | Preview |
|
![[img]](http://digilib.unila.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Abdillah Yoga Nurfawwaz.pdf Restricted to Hanya staf Download (2099Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Abdillah Yoga Nurfawwaz.pdf Download (2099Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2023/PN JKT.SE.L me.rupakan putusan yang me.narik untuk dikaji kare.na dalam kasus tindak pidana pe.rcobaan pe.nye.lundupan manusia (pe.ople. smuggling), hakim me.njatuhkan pidana di bawah batas minimal yang dite.ntukan ole.h Pasal 120 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 te.ntang Ke.imigrasian. Ke.te.ntuan pasal te.rse.but me.ngatur ancaman pidana minimal 5 (lima) tahun pe.njara, namun dalam putusan ini, te.rdakwa hanya dijatuhi hukuman 4 (e.mpat) tahun 6 (e.nam) bulan pe.njara. Pe.rbe.daan ini me.nimbulkan pe.rmasalahan yang akan pe.nulis te.liti le.bih lanjut yaitu Bagaimanakah dasar pe.rtimbangan Hakim dalam pe.njatuhan pidana Pe.laku Tindak Pidana Pe.rcobaan Pe.nye.lundupan Manusia (Pe.ople. Smuggling)?. Apakah putusan yang dijatuhkan Hakim te.rhadap Pe.laku Tindak Pidana Pe.rcobaan Pe.nye.lundupan Manusia (Pe.ople. Smuggling) te.lah me.me.nuhi aspe.k ke.adilan substantif?. Pe.ne.litian ini me.nggunakan me.tode. yuridis normatif dan yuridis e.mpiris, me.tode. yuridis normatif me.nggabungkan kajian normatif te.rhadap pe.raturan pe.rundang- undangan yang be.rlaku de.ngan analisis te.rhadap pe.ne.rapannya dalam putusan pe.ngadilan. Sumbe.r data dipe.role.h dari kajian lite.ratur se.rta studi te.rhadap putusan hakim dalam pe.rkara te.rkait. Pe.nde.katan normatif digunakan untuk me.mahami aspe.k yuridis dari pe.rcobaan tindak pidana pe.nye.lundupan manusia, se.dangkan me.tode. pe.nde.katan yuridis e.mpiris be.rtujuan untuk me.nganalisis dasar pe.rtimbangan hakim dalam me.njatuhkan putusan yang le.bih ringan dari batas minimal yang diatur dalam undang-undang. Hasil pe.ne.litian me.nunjukkan bahwa dasar pe.rtimbangan hakim dalam me.njatuhkan putusan didasarkan pada tiga aspe.k utama, yaitu yuridis, sosiologis, dan filosofis. Se.cara yuridis, hakim me.mpe.rtimbangkan ke.te.ntuan hukum yang be.rlaku se.rta fakta- fakta hukum yang te.rungkap di pe.rsidangan. Dari aspe.k sosiologis, hakim me.nilai dampak putusan te.rhadap te.rdakwa, korban, dan masyarakat se.cara ke.se.luruhan. Se.me.ntara itu, dari aspe.k filosofis, hakim be.rupaya me.ncapai ke.adilan yang le.bih luas de.ngan me.mpe.rhatikan ke.se.imbangan antara hak-hak individu dan ke.pe.ntingan mas- Abdillah Yoga Nurfawwaz masyarakat. Ke.mudian, ke.adilan substantif tidak hanya diukur dari le.galitas formal, te.tapi juga harus me.mpe.rhitungkan kondisi sosial dan dampak yang ditimbulkan bagi se.mua pihak yang te.rkait, te.rmasuk masyarakat luas. Be.rdasarkan hasil pe.ne.litian pe.nulis me.nganalisis bahwa putusan hakim dalam Putusan Nomor 440/Pid.Sus/2023/PN JKT.SE.L te.lah me.mpe.rtimbangkan aspe.k ke.adilan substantif de.ngan me.nye.imbangkan ke.pe.ntingan te.rdakwa, korban, dan masyarakat luas. Hakim tidak hanya be.rpe.gang pada le.galitas formal, te.tapi juga me.nye.suaikan putusan de.ngan kondisi nyata di lapangan, te.rmasuk me.mpe.rtimbangkan faktor-faktor yang me.ringankan te.rdakwa. Saran yang dapat pe.nulis be.rikan, pe.rtama Mahkamah Agung pe.rlu me.mbe.rikan pe.doman yang le.bih je.las me.nge.nai pe.ne.rapan ke.adilan substantif dalam putusan pe.ngadilan agar hakim me.miliki dasar yang kuat dalam me.nafsirkan hukum de.ngan me.mpe.rtimbangkan prinsip ke.adilan yang le.bih luas. Ke.dua, hakim diharapkan le.bih aktif dalam me.ne.rapkan asas ke.adilan substantif de.ngan me.mpe.rtimbangkan kondisi sosial te.rdakwa dan dampak putusan te.rhadap masyarakat. Kata Kunci: Pe.rtimbangan, Pidana, Pe.laku, Pe.nye.lundupan. De.cision Numbe.r 440/Pid.Sus/2023/PN JKT.SE.L is an inte.re.sting case. to e.xamine. be.cause., in the. atte.mpte.d human smuggling offe.nse., the. judge. impose.d a se.nte.nce. be.low the. minimum thre.shold se.t by Article. 120 Paragraph (2) of Law Numbe.r 6 of 2011 on Immigration. This provision stipulate.s a minimum pe.nalty of five. (5) ye.ars of imprisonme.nt. Howe.ve.r, in this ruling, the. de.fe.ndant was se.nte.nce.d to only four (4) ye.ars and six (6) months of imprisonme.nt. This discre.pancy raise.s issue.s that the. author inte.nds to furthe.r inve.stigate., name.ly: What are. the. le.gal conside.rations of the. judge. in se.nte.ncing the. pe.rpe.trator of the. atte.mpte.d human smuggling offe.nse.? Has the. ve.rdict impose.d by the. judge. on the. pe.rpe.trator of the. atte.mpte.d human smuggling offe.nse. fulfille.d the. aspe.ct of substantive. justice.?. This re.se.arch e.mploys both normative. juridical and e.mpirical juridical me.thods. The. normative. juridical me.thod combine.s a normative. re.vie.w of the. applicable. laws and re.gulations with an analysis of the.ir application in court de.cisions. Data source.s are. obtaine.d from lite.rature. studie.s and an e.xamination of judicial rulings in re.late.d case.s. The. normative. approach is use.d to unde.rstand the. le.gal aspe.cts of atte.mpte.d human smuggling offe.nse.s, while. the. e.mpirical juridical approach aims to analyze. the. judge.s' re.asoning in imposing a se.nte.nce. lowe.r than the. statutory minimum thre.shold.. The. re.se.arch findings indicate. that the. judge.'s re.asoning in re.nde.ring the. de.cision is base.d on thre.e. main aspe.cts: juridical, sociological, and philosophical. Juridically, the. judge. conside.rs the. applicable. le.gal provisions and the. le.gal facts re.ve.ale.d during the. trial. From a sociological pe.rspe.ctive., the. judge. asse.sse.s the. impact of the. ve.rdict on the. de.fe.ndant, the. victim, and socie.ty as a whole.. Philosophically, the. judge. se.e.ks to achie.ve. broade.r justice. by balancing individual rights and public inte.re.sts. Furthe.rmore., substantive. justice. is not sole.ly me.asure.d by formal le.gality but must also take. into account social conditions and the. impact on all re.le.vant partie.s, including the. wide.r community. Base.d on the. re.se.arch findings, the. author analyze.s that the. de.cision in Case. Numbe.r 440/Pid.Sus/2023/PN JKT.SE.L has conside.re.d substantive. justice. by bal- Abdillah Yoga Nurfawwaz balancing the. inte.re.sts of the. de.fe.ndant, the. victim, and socie.ty. The. judge. doe.s not re.ly sole.ly on formal le.gality but adjusts the. ruling to re.al-life. conditions, including conside.ring mitigating factors for the. de.fe.ndant. The. re.comme.ndations provide.d by the. author are. as follows: First, the. Supre.me. Court should issue. cle.are.r guide.line.s on the. application of substantive. justice. in court rulings to provide. judge.s with a strong foundation for inte.rpre.ting the. law while. conside.ring broade.r principle.s of justice.. Se.cond, judge.s are. e.ncourage.d to be. more. proactive. in applying the. principle. of substantive. justice. by taking into account the. de.fe.ndant's social conditions and the. broade.r impact of the. ve.rdict on socie.ty. Keywords: Conside.ration, Criminal Se.nte.nce., Pe.rpe.trator, Smuggling..
| Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
|---|---|
| Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana |
| Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
| Pengguna Deposit: | UPT . Ery Elyasari |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 08:47 |
| Terakhir diubah: | 31 Oct 2025 08:47 |
| URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92544 |
Actions (login required)
 |
Lihat Karya Akhir |
