UPAYA MITIGASI LINGKUNGAN GLOBAL INDONESIA MELALUI PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL

ALFINA , ANDRESTHA (2025) UPAYA MITIGASI LINGKUNGAN GLOBAL INDONESIA MELALUI PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak Skripsi Alfina Andrestha - Alfina Andrestha.pdf

Download (390Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full Alfina Andrestha - Alfina Andrestha.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3140Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Full Tanpa Pembahasan Alfina Andrestha New - Alfina Andrestha.pdf

Download (2860Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perhutanan sosial di Indonesia merupakan kebijakan yang dibentuk untuk memberdayakan masyarakat lokal, memberikan akses legal dalam pengelolaan hutan, serta menjadi solusi atas konflik yang terjadi. Namun, dalam implementasinya, perhutanan sosial masih menghadapi berbagai tantangan, seperti konflik tenurial, ketimpangan akses terhadap lahan hutan, hingga lemahnya kapasitas dan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan hutan. Mengenai permasalahan tersebut, Indonesia tidak hanya mengandalkan kebijakan nasional, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai forum internasional yang mendukung isu lingkungan dan perhutanan sosial, serta berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan internasional terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan perhutanan sosial yang dihadapi Indonesia serta menganalisis bagaimana upaya Indonesia mengenai permasalahan tersebut dalam konteks internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis eksploratif. Penulis melakukan pengumpulan data sekunder yang dilakukan melalui artikel, jurnal ilmiah, laporan dan website resmi terkait. Teori dan konsep yang digunakan adalah perhutanan sosial dan teori politik lingkungan global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhutanan sosial di Indonesia masih belum efektif dan masih menghadapi sejumlah tantangan dalam penerapannya, Sehingga Indonesia membawa tantangan ini ke lingkup global melalui keterlibatannya di berbagai forum internasional seperti UNFF, COP, ASFCC, dan lain sebagainya. Indonesia juga turut berkontribusi dalam penyusunan dokumen dan kebijakan internasional, serta menjadi tuan rumah dalam forum regional yang membahas terkait perhutanan sosial. Upaya ini menunjukkan bahwa perhutanan sosial bukan hanya soal akses legal terhadap lahan, tetapi juga bagian dari upaya penyelesaian isu lingkungan global seperti perubahan iklim dan degradasi hutan. Kata kunci : Perhutanan Sosial, Politik Lingkungan Global, Konflik Tenurial, Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Social forestry in Indonesia is a policy formed to empower local communities, provide legal access to forest management, and become a solution to conflicts that occur. However, in its implementation, social forestry still faces various challenges, such as tenurial conflicts, unequal access to forest land, and weak community capacity and knowledge regarding forest management. Regarding these problems, Indonesia does not only rely on national policies, but is also actively involved in various international forums that support environmental issues and social forestry, and participates in the preparation of related international policies. This study aims to describe the social forestry problems faced by Indonesia and to analyze Indonesia’s efforts in addressing these issues in the international context. The study uses a qualitative approach with exploratory analysis. Data collection is conducted through secondary sources including articles, academic journals, reports, and official websites. Theories and concepts used in this study include social forestry and the theory of global environmental politics. The findings indicate that social forestry in Indonesia is still ineffective and faces a number of challenges in its implementation. Indonesia has brought these challenges to the global arena through its involvement in various international forums such as the UNFF, COP, ASFCC, and others. Indonesia also contributes to the drafting of international documents and policies, and hosts regional forums on social forestry. These efforts show that social forestry is not only a matter of legal access to land, but also part of efforts to resolve global environmental issues such as climate change and forest degradation. Keywords: Social Forestry, Global Environmental Politics, Tenure Conflicts, Sustainable Forest Management

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited: 31 Oct 2025 09:06
Terakhir diubah: 31 Oct 2025 09:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92558

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir