PENGARUH KONSENTRASI PEREKAT TEPUNG BERAS KETAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BIOBRIKET CANGKANG BIJI KARET

MUHAMMAD , HANAN MAHSHUN (2025) PENGARUH KONSENTRASI PEREKAT TEPUNG BERAS KETAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BIOBRIKET CANGKANG BIJI KARET. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Muhammad Hanan Mahshun.pdf Download (309Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL_Muhammad Hanan M - Muhammad Hanan Mahshun.pdf Restricted to Hanya staf Download (1492Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN_Muhammad Hanan M - Muhammad Hanan Mahshun.pdf Download (1379Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perekat tepung beras ketan terhadap karakteristik fisik dan kimia biobriket dari cangkang biji karet serta menentukan konsentrasi perekat terbaik yang menghasilkan biobriket berkualitas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi perekat tepung beras ketan (5%, 7,5%, 10%, 12,5%, 15%, dan 17,5%) dan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, nilai kalor, laju pembakaran, dan kerapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi perekat menyebabkan peningkatan kadar abu dan kerapatan, namun menurunkan laju pembakaran. Perlakuan dengan konsentrasi perekat 5% memberikan hasil terbaik dengan kadar abu (0,74%), kadar air (6,02%), nilai kerapatan (0,657 g/cm3 ), laju pembakaran (0,163 g/menit), dan nilai kalor sebesar 6.793,02 kal/g. Uji keseluruhan biobriket telah memenuhi standar SNI 01-6235-2000. Biobriket berbahan dasar cangkang biji karet dengan perekat tepung beras ketan menghasilkan biobriket berkualitas yang layak digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Kata kunci: biobriket, cangkang biji karet, tepung beras ketan. This study aimed to determine the effect of glutinous rice flour adhesive concentration on the physical and chemical characteristics of biobriquette made from rubber seed shells and determine the best adhesive concentration that produced quality biobriquette. The study used a completely randomized design (CRD) with one factor, namely glutinous rice flour adhesive concentration (5%, 7.5%, 10%, 12.5%, 15%, and 17.5%), and three replications. Parameters observed included moisture content, ash content, calorific value, burning rate, and density. The results showed that increasing the adhesive concentration led to an increase in ash content and density, but decreased the burning rate. The treatment with 5% adhesive concentration gave the best results, with ash content of 0.74%, moisture content of 6.02%, density of 0.657 g/cm3, burning rate of 0.163 g/min, and a calorific value of 6,793.02 cal/g. Overall tested of biobriquette had met the standard of SNI 01-6235-2000. Biobriquette made from rubber seed shells with glutinous rice flour adhesive could produce quality biobriquette suitable

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	03 Nov 2025 04:14
Terakhir diubah:	03 Nov 2025 04:14
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92616

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir