PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI APLIKASI TIGAR (REDUCE, REUSE, RECYCLE) OLEH MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG

ROBBIE , KURNIAWAN (2025) PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI APLIKASI TIGAR (REDUCE, REUSE, RECYCLE) OLEH MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT - ROBBIE KURNIAWAN.pdf Download (181Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL - ROBBIE KURNIAWAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - ROBBIE KURNIAWAN.pdf Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya berbagai aplikasi digital, termasuk dalam bidang lingkungan. Salah satu inovasi tersebut adalah aplikasi TigaR, yang dikembangkan sebagai media pengelolaan sampah berbasis prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung kesadaran dan tindakan lingkungan di lingkungan kampus, khususnya di FISIP Universitas Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi terhadap aktivitas mahasiswa dalam menggunakan aplikasi TigaR. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model (TAM) oleh Fred Davis (1989), yang menyatakan bahwa penerimaan teknologi dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu perceived usefulness (kemanfaatan) dan perceived ease of use (kemudahan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FISIP Universitas Lampung yang telah menggunakan aplikasi TigaR, dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden yang ditentukan melalui rumus Slovin dan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert dan dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap aktivitas mahasiswa dalam menggunakan aplikasi TigaR, dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,578 menunjukkan bahwa 57,8% variasi aktivitas mahasiswa dapat dijelaskan oleh persepsi kemanfaatan dan kemudahan, sedangkan sisanya sebesar 42,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin mahasiswa merasa aplikasi TigaR bermanfaat dan mudah digunakan, maka semakin tinggi intensitas serta keterlibatan mereka dalam memanfaatkan aplikasi tersebut untuk aktivitas pengelolaan sampah. Kata Kunci: Aplikasi TigaR, Mahasiswa FISIP, Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan, Technology Acceptance Model The advancement of information technology has driven the emergence of various digital applications, including those in the environmental sector. One such innovation is the TigaR application, developed as a waste management platform based on the principles of Reduce, Reuse, and Recycle (3R). This study is motivated by the need to utilize technology to support environmental awareness and actions, particularly within the academic environment of FISIP at the University of Lampung. The aim of this research is to examine the influence of perceived usefulness and perceived ease of use on students’ engagement with the TigaR application. This study is grounded in the Technology Acceptance Model (TAM) proposed by Fred Davis (1989), which suggests that technology adoption is influenced by two main factors: perceived usefulness and perceived ease of use. A quantitative descriptive research method was employed in this study. The population consisted of students from FISIP at the University of Lampung who had used the TigaR application. Using Slovin’s formula and simple random sampling, a sample of 80 respondents was selected. Data were collected using a Likert-scale questionnaire and analyzed through multiple linear regression tests. The findings indicate that both perceived usefulness and perceived ease of use have a significant simultaneous effect on students’ use of the TigaR application. The coefficient of determination (R2) value of 0.578 reveals that 57.8% of the variance in student activity is explained by these two variables, while the remaining 42.2% is influenced by other factors. These results suggest that the more students perceive TigaR as useful and easy to use, the more actively and frequently they engage with the application in waste management activities. Keywords: FISIP Students, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Technology Acceptance Model, TigaR Application

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	03 Nov 2025 08:07
Terakhir diubah:	03 Nov 2025 08:07
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92650

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir