EFEK ASAM ASKORBAT TERHADAP KETAHANAN STRESS GARAM (NaCl) PLANLET PISANG RAJA BULU (Musa x paradisiaca L.) SECARA IN VITRO

Dewi , Nure Holizah (2025) EFEK ASAM ASKORBAT TERHADAP KETAHANAN STRESS GARAM (NaCl) PLANLET PISANG RAJA BULU (Musa x paradisiaca L.) SECARA IN VITRO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Dewi Nure Holizah.pdf Download (150Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Dewi Nure Holizah.pdf Restricted to Hanya staf Download (2102Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Dewi Nure Holizah.pdf Download (1918Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pisang raja bulu merupakan salah satu jenis tanaman yang kaya akan nutrisi dan energi, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan berpotensi untuk meningkatkan ketahanan pangan. Jenis pisang ini rentan terhadap stres garam sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan hasil panen. Asam askorbat, yang berfungsi sebagai antioksidan, dipilih sebagai perlakuan untuk meningkatkan ketahanan tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi asam askorbat yang efektif terhadap ketahanan stres garam planlet pisang Raja Bulu secara in vitro serta pengaruhnya setelah diberi asam askorbat dalam kondisi salin stres garam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024 sampai dengan Februari 2025 di ruang Kultur in vitro, Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Rancangan percobaan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima konsentrasi asam askorbat (0, 1, 3, 5, dan 7 ml/L) dan pengulangan sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati adalah jumlah planlet hidup, visualisasi planlet, kerapatan stomata, dan analisis kandungan klorofil. Data dianalisis secara statistik One Way ANOVA kemudian uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Konsentrasi 3 ml/L asam askorbat efektif untuk mempertahankan ketahanan planlet pisang Raja Bulu terhadap stres garam. 2) Penggunaan asam askorbat dengan berbagai konsentrasi pada planlet pisang raja bulu berpengaruh nyata pada parameter visualisasi planlet dan kerapatan stomata, tetapi tidak berpengaruh nyata pada parameter parameter kandungan klorofil dan persentase jumlah planlet. Kata kunci: asam askorbat, in vitro, pisang raja bulu, stres garam Raja Bulu banana (Musa x paradisiaca L.) is a type of plant rich in nutrients and energy, containing various vitamins and minerals beneficial to human health and with potential to contribute to food security. However, this banana variety is susceptible to salt stress, which can hinder growth and reduce yield. Ascorbic acid, known for its role as an antioxidant, was selected as a treatment to enhance plant stress tolerance. The objective of this study was to determine the effective concentration of ascorbic acid in enhancing the salt stress tolerance of Raja Bulu banana plantlets under in vitro conditions, and to evaluate the plantlets’ response to salt stress after ascorbic acid application. The research was conducted from December 2024 to February 2025 in the In Vitro Culture Room, Botany Laboratory, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Lampung. The experiment used a Completely Randomized Design with five concentrations of ascorbic acid (0, 1, 3, 5, and 7 ml/L), each replicated three times. The observed parameters included the number of surviving plantlets, plantlet morphology (visualization), stomatal density, and chlorophyll content analysis. Quantitative data were statistically analyzed using one-way ANOVA, followed by the Honestly Significant Difference test at a 5% significance level. The results of this study showed that: (1) a concentration of 3 ml/L ascorbic acid was effective in maintaining salt stress tolerance in Raja Bulu banana plantlets; and (2) different concentrations of ascorbic acid had a significant effect on plantlet visualization and stomatal density, but no significant effect on chlorophyll content or the percentage of surviving plantlets. Keywords: ascorbic acid, in vitro, Raja Bulu banana, salt stress

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	04 Nov 2025 08:44
Terakhir diubah:	04 Nov 2025 08:44
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92684

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir