ANALISIS HUKUM TERHADAP CERAI GUGAT KARENA SUAMI MALAS BEKERJA (Studi Kasus Perkara Nomor 135/Pdt.G/2024/PA.Ktbm di Pengadilan Agama Kotabumi)

M. Aslim , Aziz Azzaky (2025) ANALISIS HUKUM TERHADAP CERAI GUGAT KARENA SUAMI MALAS BEKERJA (Studi Kasus Perkara Nomor 135/Pdt.G/2024/PA.Ktbm di Pengadilan Agama Kotabumi). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - M. ASLIM AZIZ AZZAKY.pdf Download (196Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - M. ASLIM AZIZ AZZAKY.pdf Restricted to Hanya staf Download (2680Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - M. ASLIM AZIZ AZZAKY.pdf Download (2680Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu penyebab perkawinan tidak bertahan lama adalah timbulnya konflik dan perselisihan dalam rumah tangga akibat anggota keluarga tidak memenuhi kewajiban nafkahnya. Seperti seorang suami yang sebenarnya mampu mencari nafkah tetapi lalai dalam menjalankan kewajibannya. Dalam putusan Nomor 135/Pdt.G/2024/PA.Ktbm, perceraian terjadi karena suami malas bekerja sehingga tidak terpenuhinya nafkah untuk keluarga, sehingga mengakibatkan pertengkaran dan perselisihan secara terus menerus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat dengan alasan suami malas bekerja dan akibat hukum terhadap cerai gugat dengan alasan suami malas bekerja. Jenis penelitian ini yakni normatif-empiris, tipe penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum deskriptif dengan pendekatan masalah yuridis normatif yang merupakan pendekatan terhadap undang-undang yang berlaku dengan menelaah semua regulasi yang memiliki keterkaitan. Datanya terbagi kedalam primer yang diperoleh melalui wawancara, serta data skunder yang berasal dari bahan hukum primer, skunder, dan tersier. Data diolah melalui pemeriksaan data, penandaan data, dan penyusunan data kemudian dianalisis dengan metode kualitatif. iii Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat karena suami malas bekerja (Studi Perkara Nomor 135/Pdt.G/2024/PA.Ktbm) telah sesuai dengan putusan atas dasar hukum pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9/1975 jo dan pada Pasal 116 huruf (f) KHI yang menyebutkan bahwa salah satu alasan perceraian adalah antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. 2). Akibat hukum terhadap perkara cerai gugat yang dilakukan oleh seorang istri kepada suami dengan alasan suami malas bekerja adalah a). hubungan suami isteri : telah jatuh talak bain sughra oleh putusan Pengadilan Agama Kotabumi sehingga harus melakukan akad nikah baru, mahar baru, dan ijab kabul kembali apabila ingin rujuk kembali. b). Hubungan dengan anak : Hak asuh anak dipegang oleh ibunya karena sang anak belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun sesuai dengan Pasal 105 KHI huruf a yang berbunyi “pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya”. c). Hubungan terhadap harta : Menurut ketentuan Pasal 37 Undang-Undang Peradilan Agama, apabila perkawinan putus karena perceraian, harta bersama diatur menurut hukumnya masing- masing. Kata Kunci : Perceraian, Nafkah, Pertimbangan Hakim One of the reasons marriages do not last long is the emergence of conflict and disputes in the household due to family members not fulfilling their support obligations. Like a husband who is actually capable of earning a living but is negligent in carrying out his obligations. In decision Number 135/Pdt.G/2024/PA.Ktbm, divorce occurred because the husband was lazy at work so that he could not provide for the family, resulting in continuous quarrels and disputes. The aim of this study is to analyze the judge's considerations in deciding cases of divorce litigation on the grounds that the husband is lazy to work and the legal consequences of divorce litigation on the grounds that the husband is lazy to work. This type of research is normative-empirical, the type of research conducted is descriptive legal research with a normative legal problem approach which is an approach to applicable laws by examining all regulations that are related. The data is divided into primary data obtained through interviews, and secondary data derived from primary, secondary, and tertiary legal materials. Data is processed through data examination, data tagging, and data compilation then analyzed using qualitative methods. v The results of this study indicate that: 1). The judge's consideration in deciding a divorce case because the husband is lazy to work (Case Study Number 135/Pdt.G/2024/PA.Ktbm) is in accordance with the decision on the basis of law in Article 19 letter (f) Government Regulation Number 9/1975 in conjunction with and in Article 116 letter (f) KHI which states that one of the reasons for divorce is that there are continuous disputes and quarrels between husband and wife and there is no hope of living in harmony again in the household. 2). The legal consequences of a divorce case filed by a wife against her husband on the grounds that the husband is lazy to work are a). husband and wife relationship: talak bain sughra has fallen by the decision of the Kotabumi Religious Court so that a new marriage contract, new dowry, and ijab kabul must be carried out again if they want to reconcile. b). Relationship with the child: The child's custody is held by the mother because the child is not mumayyiz or not yet 12 years old in accordance with Article 105 KHI letter a which states "the care of a child who is not yet mumayyiz or not yet 12 years old is the mother's right". c). Relationship to property: According to the provisions of Article 37 of the Religious Courts Law, if a marriage breaks up due to divorce, joint property is regulated according to respective laws. Keyword: Divorce, Sustenance, Judge’s Consideration

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi:	FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum
Pengguna Deposit:	UPT . Desi Zulfi Melasari
Date Deposited:	07 Nov 2025 04:22
Terakhir diubah:	07 Nov 2025 04:22
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/92805

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir